Satu-satunya gol Inggris menghadapi Kroasia di Luzhniki Stadium, Kamis (12/7) tercipta dari situasi bola mati. Tendangan bebas Kieran Trippier di menit kelima tepat di depan kotak penalti membuat bola melengkung dengan indah ke sudut gawang Danijel Subasic.
Tidak heran bila pasukan Gareth Southgate dianggap sebagai Raja Bola Mati. Sembilan dari total 12 gol yang dicetak Inggris di Piala Dunia 2018 memang berawal dari situasi bola mati, baik penalti, sepak pojok atau tendangan bebas menciptakan rekor tim dengan gol bola mati terbanyak dalam satu turnamen Piala Dunia sejak 1966.
Keahlian itu bukan tanpa sebab. Dilaporkan Wall Street Journal, pada Februari lalu, Southgate yang seharusnya cuma menghadiri acara Leaders in Sports summit sengaja menyempatkan waktu lebih banyak di Amerika Serikat untuk menyaksikan pertandingan NBA dan NFL.
Pria yang menggantikan Sam Allardyce itu belajar tentang pergerakan pemain dan memaksimalkan kesempatan dari situasi bola mati. Permainan stop-and-go yang jadi ciri khas 'football'-nya Negeri Paman Sam tersebut memang berulang kali menempatkan pemain dalam situasi mirip bola mati di sepakbola.
Para pemain Inggris meratapi kekalahan di Semifinal Piala Dunia (Foto: @MarcusRashford)
"Inggris yang dulu mungkin tidak percaya dengan faktor seperti ini tapi dengan skuat muda ini, idenya diterima dengan baik," ucap sumber dari Bleacher Report.
Southgate betul-betul mengambil banyak pelajaran dari pertemuan itu untuk bertanya soal aspek taktikal dan dibawa pulang sebagai strategi bermain Inggris di Piala Dunia. Harus diakui eksperimen mantan pelatih Inggris U-23 itu berhasil.
"Bagaimanapun yang saya bisa katakan adalah bahwa saya bangga dengan penampilan para pemain. Saya pikir reaksi para pendukung kami dibandingkan dua tahun lalu (tersingkir di Euro 2016) mengatakan segalanya. Pertama dan paling utama, pengalaman ini positif," kata Southgate dikutip dari Goal.
Pelatih muda berpikiran terbuka dan timnas yang mayoritas berisikan pemain-pemain muda. Berkaca dari perjalanan mereka di Rusia, jelas Inggris bisa berkembang jadi tim favorit dalam turnamen berikutnya.
-
Sport07 Dec 2022 08:42
Harapan Luis Enrique Setelah Timnas Spanyol Disingkirkan Maroko