Kusut memang. Tapi, bukan Young Lex kalau enggak doyan bikin kusut. Coba saja sesekali tonton konten vlog yang dibuatnya, amati tutur bicaranya yang 'cerdas'. Saya barusan mencobanya, hasilnya: sebelas menit jadi terasa seperti sebelas jam. Kusut!
Kata-kata Young Lex pada bagian itu memang disensor, tapi rasanya rambut merah gulali Young Lex pun tahu apa yang ada di dalam kepala tuannya, bahwa yang Young Lex maksud bukan bahan colekan atau bahan colongan. Entah apa yang dipikirkan Young Lex yang sepertinya enggak mikir juga sih ketika melontarkan kata-kata itu. Tapi, yang jelas, perkataan Young Lex langsung memicu gelombang protes publik K-Pop.
Antara cinta dan nafsu
Eits, tapi enggak adil juga rasanya kalau kita menghakimi Young Lex sepihak. Sebab, siapa yang tahu kalau Young Lex cuma khilaf dan sebenarnya dia punya cinta yang lumayan suci buat Lisa.
Coba lihat lagi vlog kontroversial itu. Dalam beberapa kesempatan, Young Lex mengatakan dirinya telah jatuh cinta kepada Lisa yang kayaknya sih belum pernah sekali pun dia temui secara langsung.
Tapi, namanya juga zaman digital, cinta pun bisa tumbuh dari sekadar menonton YouTube atau memantau akun media sosial orang lain. Barangkali ini yang terjadi pada Young Lex. Jatuh cinta digital, ceunah.
Baca Juga : Gebrakan Popularitas Blackpink
Enggak wajar memang. Terdengar tolol juga iya. Tapi, siapa yang tahu. Namanya juga cinta. Jadi, barangkali ada baiknya menghormati perasaan Young Lex terhadap Lisa.
Eh, tapi mana mungkin seseorang menyebut orang yang ia cintai sebagai bahan c*li, di sebuah tayangan yang jadi publikasi massal pula. Sungguh perasaan yang membingungkan. Entah, lebih besar rasa cinta atau nafsu yang dirasakan Young Lex.
Ancaman pembunuhan
Entah apa yang sebenarnya dirasakan Young Lex, yang jelas, pernyataan kontroversialnya berbuntut panjang. Sebuah akun Instagram enggak jelas, @ikochsq memosting foto senjata api dengan caption bernada ancaman.
"I will kill with my gun. This is you know who the Blinks are during your death. I will attend that opening and will not hesitate to kill you," tulis akun tersebut seraya memention akun Instagram Young Lex, @young_lex18.
Baca Juga : Seluk-beluk Wajib Militer di Korea Selatan
Ancaman itu ditanggapi Young Lex dengan menantang balik sang pengancam untuk menggunakan akun asli alih-alih menggunakan akun palsu.
Untuk yang ini, Young Lex kayaknya bertindak benar. Segala bentuk ancaman, apalagi yang bersifat kaleng adalah tindakan pengecut. Lagipula, jangan-jangan pistol yang dipamerin @ikochsg itu juga palsu.

Ancaman pembunuhan Young Lex (Sumber: Instagram/Young_Lex18)
Enggak cuma ancaman pembunuhan, pernyataan Young Lex juga berimbas pada penyelenggaraan acara meet and greet Lisa di Kota Kasablanka pada 9 Agustus 2018 mendatang.
Blink, fanbase Blackpink di Indonesia membuat petisi menolak kehadiran Young Lex dalam acara tersebut. Petisi tersebut ditujukan kepada Shopee Indonesia, penyelenggara acara meet and greet yang turut mengundang Young Lex secara khusus sebagai tamu acara.
Baca Juga : Tabir Gelap Panggung K-Pop
"Dengan dibuatnya petisi ini, kami meminta kepada pihak Shopee Indonesia (twitter : @ShopeeID) Untuk membatalkan undangan Younglex bahkan melarang younglex untuk menhadiri Meet And Greet Lisa Blackpink yang bertanggal 9 Agustus 2018," tulis Blink Indonesia.
Kasihan Young Lex. Sudah diboikot, diancam dibunuh pula. Barangkali, pelajaran dari kejadian ini adalah: jangan main-main dengan fans K-Pop yang dikenal galak-galak itu. Enggak percaya? Tanya saja Zettira atau Arno, admin Instagram era.id yang sering banget diserang tiap kali posting konten-konten nyeleneh soal kehidupan artis K-Pop.