Silat Beregu Putri Sumbang Medali Emas ke-27 Buat Indonesia

| 29 Aug 2018 12:53
Silat Beregu Putri Sumbang Medali Emas ke-27 Buat Indonesia
Ilustrasi (Twitter @BadmintonTalk)
Jakarta, era.id -  Cabang olahraga pencak silat kembali menyumbang medali emas di Asian Games 2018 setelah pesilat beregu putri Indonesia, Pramudya Yuristya/Lutfi Nurhasanah/Gina Tri Lestari berhasil meraih poin tertinggi di babak final.

Bertempat di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Rabu (28/8/2018), Pramudya/Nurhasanah/Gina terpaut dua angka (466) dari pesilat Vietnam yang meraih medali perak; Thi Thu Ha Nguyen/Thi Huyen Nguyen/Thi Binh Voung (464) dan pesilat Thailand yang meraih perunggu; As Ma Jeh Ma/Yuweeta Samahoh/Ruhana Chearbuli (448).

Dilansir dari Antara, dalam kategori ini, pesilat harus terlihat kompak dan bertenaga dalam menampilkan gaya atau jurus-jurusnya. Sesungguhnya, para pesilat Indonesia tidak berhasil menyelesaikan semua teknik dengan tepat waktu, yaitu tiga menit. Namun, meski para pesilat Indonesia melewati waktu satu detik, angka yang diberikan juri masih lebih tinggi dari para pesaingnya.

Tak sampai di situ, dari Arena Skateboard Jakabaring Sport City, Palembang, Jason Dennis Lijnzaat berhasil meraih medali perak di cabang Skateboard Men's Park.

Sedangkan dari cabor soft tennis nomor tunggal putra, Prima Simpatiaji berhasil meraih perunggu. Pun demikian demikian dengan tunggal putri soft tennis, Dwi Rahayu Pitri yang juga berhasil merebut perunggu.

Ini merupakan medali emas ke-11 untuk cabor pencak silat. Sementara secara keseluruhan, menjadi emas ke-27.

Sampai berita ini ditulis, total Indonesia telah meraih 80 medali; 27 emas, 20 perak, 33 perunggu. 

Baca Juga : Prabowo Kalungkan Medali Emas Asian Games

 

Rekomendasi