Erick Thohir Tinggalkan Kursi Presiden Inter Milan

| 30 Aug 2018 18:20
Erick Thohir Tinggalkan Kursi Presiden Inter Milan
Erick Thohir (Diah/era.id)
Milan, era. id - Presiden Erick Tohir akan menjual 30 persen saham yang dia punya di klub Inter Milan. Dilansir dari Calciomercato, Kamis (30/8/2018).

Pengusaha Indonesia ini telah melakukan yang terbaik di Inter Milan, tapi Tuttosport melaporkan, satu per satu, semua eksekutif Erick meninggalkan klub yang bermarkas di kota mode tersebut.

Chief Strategy Officer, Michael Williamson adalah orang terakhir yang meninggalkan klub. Hal ini membuktikan pengaruh Erick semakin berkurang. 

Erick terakhir bertanggung jawab atas perekrutan Frank De Boer, keputusan yang berakhir dengan bencana lantaran bertentangan dengan apa yang diinginkan sebagian besar manajemen. Ya, pelatih asal Belanda itu dipecat pada pertengahan Oktober 2016. 

Kepergian Erick ini akan bertepatan dengan laga kualifikasi Inter Milan ke ajang Liga Champions. Meskipun tidak pernah diungkapkan secara terbuka, perjanjian yang ditandatanganinya dengan Suning pada 2016 meliputi bonus menggiurkan untuk Erick jika ia mampu membawa Inter kembali ke kompetisi bergengsi Eropa tersebut.

Saat ini situasinya sedang dalam masa transisi. Entah Steven Zhang yang akan mengambil alih posisi presiden klub--mengingat ayahnya, Jindong, terlalu sibuk di China- atau justru wakil presiden Javier Zanetti yang akan tampil di depan, semua belum terjawab.

Supaya kamu tahu, sebelumnya dilaporkan nama Ketua INASGOC ini disebut-sebut bakal menjadi bagian dari tim sukses Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pemilu 2019. Isu yang beredar, Erick akan didapuk sebagai pucuk pimpinan tim ini. 

Hal ini memang belum mendapat kepastian dan masih dalam tataran wacana. Tapi bagaimanapun, sepertinya Inter Milan akan tetap mengucapkan selamat tinggal kepada pemiliknya. Arrivederci Erick Thohir...

Baca Juga : Akankah Erick Thohir Jadi Ketua Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf

Rekomendasi