Presiden Putin Lobi Abdulmanap Soal Hukuman untuk Khabib

| 11 Oct 2018 11:40
Presiden Putin Lobi Abdulmanap Soal Hukuman untuk Khabib
Khabib Nurmagomedov bertemu presiden Vladimir Putin (Twitter @fanaticosMMAGT)
Moskow, era id - Hukuman yang akan diberikan Abdulmanap Nurmagomedov kepada anaknya, Khabib terkait kericuhan usai perebutan gelar kelas ringan UFC antara petarung Rusia itu melawan Conor McGregor di Las Vegas, Minggu (5/10/2018) menjadi sorotan Presiden Rusia Valdimir Putin.

Berapa hari setelah Khabib mengalahkan McGregor, Abdulmanap marah besar. Kericuhan yang terjadi setelah pertarungan tersebut membuat dia akan menghukum Khabib yang tidak disiplin. Malah hukuman itu bisa jauh lebih berat dibanding sanksi dari UFC.

"Kamu bisa melakukan apapun yang kamu inginkan di dalam oktagon, tapi di luar, di sana ada anak-anak, perempuan dan orang-orang asing. Kamu tidak boleh melakukan itu (membabi buta)," kata Abdulmanap, dilansir dari situs resmi MMA Fighting.

Putin lantas mengundang Khabib dalam sebuah forum olahraga di Rusia pada Rabu kemarin. Dalam pertemuan tersebut, selain memberikan selamat atas pencapaian yang diraihnya, ornag nomor satu di Negeri Beruang Merah itu berjanji kepada Khabib untuk berbicara kepada sang ayah agar meringankan hukuman yang akan diberikan.

"Saya akan meminta ayah kamu untuk tidak menghukummu terlalu berat. Karena, kamu sudah berhasil mekukan tugas kamu dengan layak dan meyakinkan," ujar Putin dilansir RT Sports.

Supaya kamu tahu. Khabib menaklukkan McGregor pada menit ketiga ronde keempat melalui submisson atau kuncian. Usai pertarungan, Khabib melompati pagar oktagon dan menyerang secara membabi buta sebelum diamankan oleh pihak keamanaan dan sejumlah staf pertandingan.

Khabib menyerang sahabat sekaligus rekan tanding McGregor, Dillon Danis lantaran menghina ayah dan agamanya. Khabib merupakan muslim taat dan menjadi petarung Rusia dan muslim pertama yang menjadi pemegang juara UFC.

Bukan hanya itu yang bikin Khabib emosi. Pada April lalu, McGregor bersama rombongannya tiba-tiba datang dalam sebuah media event untuk ajang tarung UFC 223 di Barclays Center, New York City.  McGregor sendiri tak ikut dalam ajang tersebut.

Mereka lantas masuk ke anjungan bongkar muat, di mana sejumlah petarung UFC sedang bersiap meninggalkan gedung menggunakan sebuah bus. Dengan penuh emosi petarung Irlandia itu menyerang bus tersebut dengan cara melemparinya dengan sebuah lori besi.

Dalam bus tersebut, saat itu, Khabib bersama sejumlah orang dari manajemennya dan beberapa rekan petarung UFC seperti Rose Namajunas, Al Iaquinta, Karolina Kowalkiewicz, Ray Borg, dan Michael Chiesa. 

Serangan McGregor terhadap bus ini membuat Chiesa luka pada kepala dan wajahnya akibat terkena pecahan kaca. Chiesa pun batal bertarung pada jadwal pekan berikutnya, demikian halnya dengan Ray Borg yang mengalami luka pada matanya.

Presiden UFC, Dana White--mengatakan kepada TMZ--dalam sebuah video yang diunggah di website UFC, gelar juara Khabib tidak akan dicabut di mana hukuman hanya akan diberikan oleh Komisi Atletik Nevada (NAC), bukan UFC.

Baca Juga : Mengukur Kadar Kemurnian Drama Khabib Vs McGregor

Rekomendasi