Tim Editor
Melansir dari men'shealth, ada delapan hal yang membantu kamu untuk mencegah penuaan fisik. Kalau ini berhasil kamu jalankan dengan disiplin, bakal membuat penuaan di tubuh kamu berjalan lambat.
1. Gunakan tabir surya
Untuk menjaga kulit kamu tetap terlihat muda dan sehat, kamu disarankan untuk memakai tabir surya.
Direktur penelitian kosmetik dan klinis di departemen dermatologi Mount Sinai Hospital, Joshua Zeichner, mengatakan, paparan sinar UV menyebabkan radikal bebas yang merusak kolagen, elastin dan sel kulit itu sendiri. Ini yang membuat proses penuaan diir pada kulit, kerutan, bintik hitam dan yang paling parah adalah kanker kulit.
Karena itu, dia menyarankan untuk selalu menggunakan tabir surya untuk mengurangi potensi paparan sinar UV tadi.
Contoh lainnya, sebuah penelitian di Australi yang diikuti oleh 900 orang selama empat tahun, menemukan, penggunaan tabir surya membantu proses penuanaan kulit. Hasilnya, penguna tabir surya lebih awet muda sebanyak 24 persen ketimbang yang tidak menggunakan tabir surya.
Penelitian lain menyatakan, penggunaan SPF 30 selama 12 minggu sudah cukup mengembalikantanda-tanda kerusakan kulit terkait UV, seperti tekstur dan pigmentasi yang tidak merata.
2. Tidur yang cukup
Menurut Zeichner, tidur yang cukup membantu sel-sel kulit kita berfungsi dengan baik. Sebab, saat malam hari, sel-sel ini bekerja untuk memperbaiki kerusakan yang terjaadi selama siang hari. Di antaranya, kerusakan terpapar sinar matahari dan polusi.
Selain itu, kurang tidur malah membuat seluruh proses pemulihan ini berhenti. Ini membuat kulit kamu tidak siap untuk menjalani hari pada esoknya. Kulit kamu jadi stres dan tidak dapat menyelesaikan proses perbaikan, yang pada akhirnya menyebabkan sel yang kurang sehat dan penuaan dini.
Dia menyarankan, supaya kulit kamu tidak cepat tua, tidurlah pada pukul delapan malam dengan menggunakan pelembab tubuh. Sehingga, proses pemulihan kulit setelah seharian bekerja jadi lebih baik.
3. Banyak makan buah dan sayur
Berdasarkan data dari Centers for Disease Control and Prevention, hampir 90 persen orang Amerika tidak sayuran dan 76 persen lainnya tak makan buah yang cukup. Padahal, mereka direkomendasikan makan satu atau dua cups buah atau sayuran per hari.
Karena, menurut American Academy of Dermatology (AAD), makan buah dan sayuran yang cukup mampu melawan sejumlah penyakit dan membantu mencegah kerusakan kulit kamu sejak dini.
Apalagi, berdasarkan catatan ISRN Dermatology, disebutkan vitamin E secara khusus dapat melindungi kulit kamu dari kerusakan UV, bahkan masalah pigmentasi apapun, dan mengurangi peradangan.
Sementara itu, berdasarkan Journal of American Academy of Dermatology, vitamin A, C, dan B3 juga bagus untuk kulit karena dapat membantu mencegah kerusakan kolagen, menghasilkan dan mempertahankan elastisitas, dan mengurangi hiperpigmentasi, masing-masing.
Ilustrasi (Pixabay)
4. Jangan makan terlalu banyak gula
Zeichner mengatakan, makanan yang mengandung gula dan manis, seperti white bread, es krim, dan keripik kentang, dapat menyebabkan berbagai masalah dengan wajah kamu. Itu karena makanan tadi meningkatkan kadar gula darah yang dapat memicu peradangan dan memacu jerawat.
Kata dia, berurusan dengan jerawat, ini akan menyebabkan jaringan parut permanen, baik dalam bentuk benjolan yang tertekan atau terangkat di kulit yang disebabkan oleh kolagen yang rusak. Atau, bekas jerawat membekas dengan warna coklat dan merah yang mirip dengan bintik-bintik matahari serta cenderung membuat kamu terlihat lebih tua.
Zeichner menambahkan, makan terlalu banyak yang manis-manis dapat menyebabkan glycation, sebuah proses di mana molekul gula menempel pada kolagen kamu. Ini membuat kolagen keras dan kurang lentur, serta membuat kerutan dini.
Di sisi lain, American Dental Association (ADA), minum-minuman manis seperti soda dan kopi manis juga dapat merusak dan menodai gigi.
5. Jangan Merokok
Rokok dapat membuat kamu terlihat tua. Berdasarkan hasil penelitian yang membandingkan 79 pasangan kembar--yang satu merokok, yang lainnya tidak--rokok dapat membuat kamu tua dua kali lipat dari umur kamu.
Penelitian Plastic and Reconstructive Surgery menyebutkan, menghisap rokok membuat kantong mata kamu lebih besar, lebih banyak kerutan bibir dan rahang.
Tak hanya wajah, zat dari rokok membuat tangan kamu berkerut juga. Itu karena merokok mengurangi pengiriman oksigen dan nutrisi ke kulit anda dengan menyempitkan pembuluh darah dan memotong sirkulasi.
Mayo Clinic juga menambahkan, zat kimia yang ada pada rokok membahayakan kolagen dan elastin kamu, dua hal inilah yang membuat kamu tampak muda.
Selain itu, berdasarakan penelitian ADA, merokok juga berpengaruh apada mulut kamu dan menyebabkan penyakit periodontal--yang dapat menyebabkan gigi tanggal--, resesi gusi, dan noda gigi.
Bahkan, lebih jauh dari itu, merokok membahayakan seluruh organ tubuh dan dapat menyebabkan kanker yang membuat kematian.
Ilustrasi (Pixabay)
6. Jangan minum alkohol
Penelitian menunjukkan, alkohol dapat menurunkan tingkat antioksidan di kulit kamu. Ini dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan radikal bebas pada sel-sel kulit kamu. Alkohol juga mendehidrasi kulit, yang dapat membuat wajah Anda terlihat kering dan kasar.
Lebih jauh, Centers for Disease Control and Prevention menyatakan, minum alkohol yang berlebihan bisa membuat kamu berisiko terkena penyakit jantung dan hati, depresi, dan beberapa jenis kanker.
7. Perbanyak minum air putih
Kurang air minum itu membuat kamu dehidrasi. Selain itu, kurang minum air putih juga membuat kulit kamu terlihat tua.
"Jika kamu mengalami dehidrasi, tubuh akan menarik air dari jaringan kulit, untuk mempertahankan konsentrasi dalam darah," kata Kepala Editor Desehatan dan Medis ABC News, Dr. Richard Besser.
"Ketika itu terjadi, mata Anda akan terlihat cekung, kulit Anda akan terasa kering, tidak akan menjadi elastis dan Anda akan terlihat jauh lebih tua," tambah dia.
Kebutuhan hidrasi bervariasi tergantung pada berat badan dan tingkat aktivitas. Contohnya, untuk pria seberat 200 pon, itu setara dengan sekitar 12,5 cangkir air.
Ilustrasi (Pixabay)
8. Hindari stres
Coba kamu perhatikan wajah presiden yang menunjukkan stres dan membuatnya tampak lebih tua.
Nah, menurut sebuah studi pada 2004, stres jangka panjang mempersingkat bagian dari kromosom kita yang disebut telomere. Stres jangka panjang membuat kromosom ini lebih pendek dan menyebabkan tubuh menua lebih cepat.
Lalu, biar kamu enggak stres, ada baiknya kamu bermediasi selama 10 menit sehari. Tarik napas yang dalam dan kemudian buang dengan tenang, akan membuat kamu keluar dari zona stres.
"Sadarilah Anda tidak dapat mengendalikan sebagian besar hal dalam hidup Anda, jadi luangkan waktu dan bernapas," katanya Dr. Warren Willey.
