Kerabat Vanessa, Jane Shalimar mengakui, ada komunikasi yang tidak lancar antara keduanya. Jane pun sempat meminta supaya Vanessa dan pihak kuasa hukum duduk bersama untuk menuntaskan ini.
"Saya bilang gini, kita duduk bareng deh. Sama-sama. Maksudnya semua diomongin dulu dibahas baik-baik," kata Jane kepada era.id, Rabu (9/1/2018).
Usulan ini muncul karena kolega Vanessa sempat protes kepadanya terkait konferensi pers yang dilakukan pihak Zakir yang juga dihadiri Jane. Kata kerabat Vanessa itu kepada Jane, Vanessa tidak terima dengan pemberitaan yang muncul setelah mereka melakukan konferensi pers. Salah satunya adalah soal pengacara yang menantang polisi untuk mengungkap video Vanessa saat ditangkap di Surabaya.
"Vanesa kayaknya udah kesel nih gara-gara preskon yang kemarin. 'Salahnya di mana?' saya bilang. Kata mereka, 'Bang Zakir ini ngomong-nya terlalu ngegas, terlalu melebar'. Lah, saya bilang, 'yang mana?' Karena saat itu, saya disamping dia, sepanjang hari itu. Selama dia memberi keterangan saya di samping dia," kata Jane.
Jane menerangkan, konferensi pers itu merupakan persetujuan dari Vanessa. Materinya pun berdasarkan persetujuan Vanessa. "Vanessa-lah yang minta ke Bang Zakir untuk menjelaskan," kata dia.
Selain itu, Vanessa juga sempat protes kepada kuasa hukum soal pemberitaan barang bukti yang ditemukan saat ditangkap. Konferensi pers ini digelar beberapa saat setelah kabar Vanessa diperiksa pertama kali di Polda Jawa Timur.
Kata Jane, Vanessa minta tolong untuk meluruskan pemberitaan yang beredar mengenai barang bukti, dan lainnya. Vanessa pun menyerahkan surat bukti sita untuk bahan klarifikasinya ke Zakir. "Supaya apa? Supaya Bang Zakir bisa menjelaskan," kata dia.
"Ini kok pemberitaannya tiba-tiba muncul sekotak alat kontrasepsi. Nah, padahal ini (alat kontrasepsi) enggak ada nih barang. Dia (Vanessa) bilang, enggak tahu ini barang muncul dari mana, tolong diklarifikasi. 'Ini loh barang yang saya pegang, ini buktinya, tolong abang klarifikasi karena abang kan tim kuasa hukum', dia (Vanessa) bilang gitu. 'Foto-foto juga, ya dijelaskan aja, karena saya enggak mau ngomong apa-apa deh'. dia bilang begitu," tambah dia.
Pemberitaan setelah konferensi pers ini pun dianggap tidak sesuai dengan keinginan Vanessa. Kerabat Vanessa pun menganggap konferensi pers ini tanpa persetujuannya.
"Dia sendiri yang minta, itu atas permintaan Vanesa sendiri," kata Jane.
Lalu apakah alasan Zakir mundur karena merasa dibohongi adalah benar? Jane tidak mau berspekulasi.
"Bang zakir kan hanya mengatakan, 'saya enggak sreg nih'. Kenapa? Kok ke sini banyak yang disembunyikan. Dia (Vanessa) tidak terbuka dengan kita sebagai kuasa hukum," kata Jane menirukan percakapan Zakir dengannya.
Hubungan Jane dan Vanessa mulai renggang
Sejak awal, Jane punya niat membantu Vanessa mengahadapi masalah ini. Dia bahkan memberikan jaminan kepada Polda Jawa Timur saat Vanessa ditangkap.
Jane juga sempat memberikan saran kepada Vanessa untuk tidak memikirkan pemberitaan yang ada tentangnya. Kalaupun ada yang ingin disampaikan ke publik, Jane bersedia untuk melakukan hal itu. Selama ini pun, Jane mengaku telah menyampaikan apa yang menjadi kesepakatannya bersama Vanessa.
Tapi, belakangan ini, Jane mulai kecewa. Kerabat Vanessa malah menuduhnya terlalu banyak ikut campur dalam masalah ini. Kalau sudah seperti ini, Jane pun memilih untuk berada tidak bersama Vanessa lagi.
"Pada akhirnya, kalau keinginannya dia sudah saya ikuti, terus lalu kita diputarbalikan dan dibilang seolah-olah saya memutarbalikan padahal itu bukan domain kita. Kita enggak terima dong. Kok saya dibilang jangan ikut campur. Lho yang suruh saya ngomong kan kamu. Ini yang akhirnya satu hal yang kusut. Apa yang saya ungkapkan ke media adalah atas permintaan Vanessa saya tidak tambahkan dan kurangi," tutup dia.