Mantan pemain Persela Lamongan asal Prancis ini bakal menjadi anak asuh Rahmad Darmawan selama satu musim ke depan dan pemain dengan posisi striker ini menjadi pemain asing pertama yang direkrut tim yang berjuluk The Young Warriors untuk Liga 1 musim 2019.
Penandatangan kontrak sendiri dilakukan langsung oleh Presiden Direktur PS Tira Bimo Wirjasoekarta dengan Loris Arnaud yang baru saja tiba di Jakarta setelah melakukan penerbangan yang cukup jauh dari Prancis.
"Arnaud salah satu yang punya kualitas di Liga 1. Dia juga punya pengalaman di Liga 1 dengan memperkuat Persela Lamongan. Dia juga pernah berkarier di Eropa, saya harap dia bisa mencetak gol sebanyak-banyaknya," kata Bimo.
Di bawah asuhan Rahmad Darmawan, tim yang musim ini akan bermarkas di Stadion Pakansari Cibinong, Bogor, Jawa Barat ini memang mulai berbenah setelah musim lalu nyaris terdegradasi ke Liga 2. Pembentukam tim juga mulai berjalan dipastikan tidak menggunakan jasa pemain asing musim lalu.
Untuk pemain lokal, banyak pemain lama yang bakal bertahan. Pada latihan di Bogor sejak 7 Januari pemain inti seperti Manahati Lestusen, Ahmad Noviandani, Wawan Febriyanto, San San Fauzi, Roni Sugeng, Derri Erlangga hingga Teguh Amiruddin.
Selain itu mantan pelatih Mitra Kukar ini juga melakukan seleksi pada 14 pemain asal Bogor dan sekitarnya yang selama ini sudah berkecimpung di Liga Indonesia dan salah satunya adalah Munadi yang sebelumnya memperkuat Persib Bandung.
Bimo mengaku mantan pemain Paris Saint-Germain ke PS Tira merupakan salah satu bidikan yang diajukan oleh pelatih Rahmad Darmawan. Dengan demikian komunikasi dengan pemain terus dilakukan dan akhirnya bisa menandatangani kontrak "Dia (Arnaud) memang bidikan kami. Makanya saya terus berusaha mengejarnya. Untuk sementara kami kontrak satu musim. Di tengah kompetisi kami evaluasi. Jika bagus akan ada peluang kontrak diperpanjang," kata Bimo menegaskan.
Sementara itu Loris Arnaud mengaku senang bisa bergabung dengan PS Tira. Apalagi tim yang akan dibela memiliki tekad untuk meraih hasil lebih baik dibandingkan musim lalu. PS Tira pada Liga 1 musim 2018 hanya finis urutan 15.
"Memang banyak tim yang menghubungi saya termasuk dari luar Indonesia. Tapi saya memilih PS Tira," kata pemain yang cukup lama membela PSG itu (2007-2012).