Hal tersebut diungkapkan konsorsium riset dan analis terorisme melalui akun Twitter-nya @TRACterrorism, Rabu (30/1/2019).
"(Tangkap layar) Pendukung #IslamicState Menghasut Serangan pada konser @MariahCarey mendatang Di #SaudiArabia pada 31 Januari 2019," bunyi kicauan tersebut.
(Screenshots) #IslamicState Supporters Inciting An Attack On the upcoming @MariahCarey concert In #SaudiArabia on The 31 January 2019https://t.co/qUpPVquNfp pic.twitter.com/NOLf8hnMIt
— TRACterrorism.org (@TRACterrorism) January 29, 2019
Para penggemar Mariah Carey pun menanggapi postingan tersebut dengan kekhawatiran akan keselamatan idolanya.
Seperti akun @CoffretdeLara yang menulis:
"Saya Khawatir. Manajemennya harus meningkatkan keamanan...Tolong jaga dia tetap aman ????"
I'm worried. Her management needs to up the security... Please keep her safe????
— Fabian Streisand (@CoffretdeLara) January 29, 2019
Sementara yang lainnya menyarankan konser tersebut dibatalkan: "Mereka harus membatalkan konser," tulis akun @Im_Solidified
They need to cancel the show
— Tony Stewart (@Im_Solidified) January 30, 2019
Mariah Carey dijadwalkan tampil untuk pertama kalinya di Arab Saudi Jumat besok dalam sebuah line-up yang juga menampilkan DJ Tiesto dan Sean Paul.
Banyak pihak menyebut, acara tersebut sebagai tonggak penting dalam agenda liberalisasi Putra Mahkota Mohammed bin Salman, yang di dalamnya mencakup melonggarkan pembatasan pada industri hiburan.
Menurut Bloomberg, Mariah Carey akan menjadi profil tertinggi, penyanyi wanita Barat yang tampil di Kerajaan Arab Saudi sepanjang sejarah.
-
Games05 Dec 2022 17:45
Sambut Natal, Mariah Carey Gelar Konser Virtual di Platform Game Roblox
-
Sex06 Aug 2020 21:05
Eminem Cemaskan Rahasia Buruk Kejantanannya Dibongkar Mariah Carey
-
1
-
Apple Ajukan Proposal Baru ke Indonesia, Naikkan Nilai Investasi Jadi Rp1,5 Triliun
22 Nov 2024 08:302 -
3
-
4
-
5