Menurut sebuah laporan Faz.net yang dikutip Fox Sport, Hörmann dan DOSB menyatakan sikap untuk tak memasukkan e-Sports dalam kategori olahraga pada pertandingan Olimpiade.
“e-Sports tidak ada. Dan itu tidak akan dimasukkan dalam program Olimpiade," kata Hörmann, seperti dikutip era.id, Kamis (7/2/2019).
Hal senada juga dilontarkan, Menteri Dalam Negeri dan Olahraga Jerman Peter Beuth yang juga menolak ide tentang e-Sports. Menurutnya, e-Sports hanya teknik dagang industri game.
"Industri game hanya berlomba-lomba mencari dana saja, dan kupikir hal tersebut tidak masuk akal," kata Beuth yang juga menilai istilah e-Sports tidak merujuk pada bagian olahraga.
Hasilnya tetap tidak akan ada medali untuk e-Sports, meskipun Asian Games telah menggelar e-Sports ke dalam laga Exhibition. Meski ada penolakan, e-Sports bukannya tidak didukung oleh pemerintah Jerman.
Sebab, komite olahraga Jerman juga sudah mulai mengadopsi elemen e-Sports dalam bentuk simulasi digital. "Anda harus mempertimbangkan e-Sports sebagai bagian dari proses digitalisasi masyarakat kita yang baru saja tiba dalam olahraga," kata Menkominfo Jerman, Dorothee Bär.
-
Games12 Dec 2022 22:05
Banyak Diikuti Negara-Negara di Asia, Apa Itu IeSF?
-
Internasional23 Jul 2020 05:40
Pelatih Olahraga Jepang Masih Kasar Terhadap Atlet Muda
-
Afair27 Mar 2019 13:34
Harusnya yang 'Haram' PUBG atau Pemainnya?