Dilansir Mashable, Selasa (12/2) Google menggunakan teknologi bernama Visual Positioning System (VPS) yang menggabungkan teknologi AR, Street View, dan sistem navigasi Google Maps. Fitur VPS ini akan memanfaatkan sensor GPS untuk mendeteksi lokasi penggunanya.
Setelah diaktifkan, nantinya akan muncul tampilan lokasi dan tanda panah penunjuk virtual. Layaknya bermain Pokemon GO, tanda navigasi akan terus muncul sampai ke tujuan kalian. Saat ini fitur navigasi AR untuk pejalan kaki itu baru dicoba untuk Local Guides di Google Maps.
Menurut laporan Wall Street Journal, yang berkesempatan mengujinya, saat mencari kedai kopi dan memilih salah satunya maka tombol start AR akan muncul. Setelah tombol tersebut dipencet, tampilan aplikasi akan berubah jadi real time dan minta pengguna menggerakkan kamera perlahan untuk mengunci posisi.
Setelah Google Maps mengetahui lokasi pasti pengguna, aplikasi akan menyamakan tampilan dari kamera dengan informasi Street View yang tersimpan di server Google. Kemudian, pengguna hanya perlu mengikuti tanda panah yang terpampang dalam ukuran besar di layar ponsel untuk mencapai lokasi tujuan.
Hanya saja, fitur ini belum bisa digunakan dalam kondisi berkendara. Karena dikhawatirkan penggunanya akan terlalu berfokus menatap layar ponsel. Selain itu, karena masih dalam tahap pengembangan fitur Maps ini juga akan menguras daya tahan baterai lebih cepat.
-
Lounge28 Jun 2019 13:35
Fitur Anyar Google Maps Bisa Prediksi Kepadatan Angkutan Umum
-
Lounge02 Apr 2019 07:48
Cek Rute Perjalanan MRT Jakarta di Google Maps
-
Lounge03 Jan 2019 06:27
Fitur Pesan di Google Maps Sudah Bisa Digunakan
-
Lounge09 Aug 2018 15:42
Google 'Matikan' Teori Bumi Datar