Dilansir Antara, Kamis (14/2/2019), Google memberikan tips berbelanja aman di e-commerce sebagai berikut ini.
1. Kata kunci yang kuat Warganet yang senang berbelanja online seringkali memiliki akun di berbagai e-commerce. Setiap akun di e-commerce mengandung informasi yang cukup sensitif, paling sedikit berupa alamat e-mail, nomor ponsel dan nomor kartu kredit.
Kata kunci yang kuat paling sedikit terdiri dari delapan karakter, usahakan menggunakan kata sandi yang berbeda untuk setiap akun e-commerce sehingga jika salah satu akun diretas, akun lainnya tidak terdampak.
Pastikan juga mengaktifkan fitur pemulihan akun, yang berguna untuk mendapatkan akses kembali jika pengguna lupa kata sandi atau lupa log out. Biasanya, pengguna diminta untuk memasukkan nomor ponsel dan alamat email.
2. Aplikasi resmi e-commerce sering memberi penawaran khusus jika berbelanja melalui aplikasi, misalnya, berupa diskon yang lebih besar dibandingkan jika berbelanja lewat website.
Sayangnya, ada pihak-pihak jahat yang membuat aplikasi mirip dengan e-commerce tertentu dan menyalahgunakannya untuk mencuri informasi pribadi atau memasang malware di gawai.
Pastikan mengunduh aplikasi dari sumber terpercaya, misalnya Google Play Store yang memindai aplikasi untuk mendeteksi malware sebelum dan sesudah pemasangan.
3. Waspadai phising Jangan mengklik tautan (link) mencurigakan agar tidak menjadi korban pencurian informasi. Selalu periksa URL yang dibuka menampilkan tanda gembok, penanda situs yang aman.
URL yang aman biasanya diawali dengan https, bukan http. Gunakan peramban atau browser yang memiliki fitur keamanan yang akan memberi informasi jika hendak membuka situs yang mencurigakan.
4. Perbarui software Pastikan menggunakan perangkat lunak terbaru agar lebih aman.
5. Verifikasi dua langkah Fitur verifikasi dua langkah, two-factor authentication akan membantu pengguna untuk mengamankan akun dari akses tidak sah.