Marquez, yang pada hari pertama tes finis P10, pada hari kedua mencatatkan waktu 1 menit 55,004 detik untuk menjadi pebalap tercepat kelima, demikian laman resmi MotoGP.com pada Senin (25/2/2019).
"Saya senang karena ini kali pertama dan hari pertama saya melakukan banyak lap dengan kondisiku yang lumayan bagus," kata Marquez.
Marquez, yang sedang dalam pemulihan dari cedera bahu kiri, menyelesaikan 57 lap hari itu, paling banyak di antara pebalap yang berada di peringkat 16 besar.
"Tentu terasa sedikit sakit tapi ini normal, masih ada dua pekan (sebelum balapan). Di luar itu kami membuat kemajuan besar di setup motor dan rasanya, sekarang dengan ritme ini saya lebih dekat dari para pebalap teratas," terang Marquez.
Marquez mengakui dia bukan lah yang tercepat di Qatar karena Honda masih mengalami kesulitan di Sirkuit Losail ketika tes pramusim.
Juara dunia tujuh kali itu melakukan uji coba banyak komponen di hari kedua. Dia dan tim mencoba untuk mencari tahu masalah di setingan motor yang menghambat mereka untuk melaju cepat di hari pembuka tes pramusim di Sirkuit Losail itu.
"Hari ini kami melakukan banyak hal. Pertama kami konsentrasi di setup motor karena kemarin kami gagal, kami jauh." "Kami melakukan kemajuan besar di sana, karena saya menemukan rasa yang bagus di motor dan mengendarainya dengan baik, kemudian kami menguji banyak sekali hal," kata Marquez.
Honda juga menguji fairing dan paket aerodinamika mereka di hari kedua. Di hari terakhir tes yang akan digelar Senin, Marquez berencana untuk mencari tahu bagaimana dia membalap di jarak panjang dengan cedera bahu yang dia alami.
"Kita akan lihat besok. Tentu ketika saya bangun tidur, bahu ini terasa lebih sakit daripada kemarin tapi ketika saya sampai di atas motor dia tidak menjadi masalah," kata Marquez.
Hari terakhir tes pramusim di Qatar akan digelar Senin mulai pukul 16:00 (GMT+3) waktu setempat.