Novel ini diadaptasi oleh Netflix ke dalam sebuah film yang dibintangi Sandra Bullock, Trevante Rhodes, dan John Malkovich. Tayang perdana di AFI Fest pada 12 November 2018 dan dirilis terbatas pada 14 Desember sebelum ditayangkan di seluruh dunia melalui Netflix pada 21 Desember lalu.
Alurnya menyoroti Bullock ketika ia menavigasi dunia akibat kehadiran makhluk supranatural mengerikan yang mendorong sebagian besar masyarakat untuk melakukan bunuh diri.
Entitas lain duniawi ini menunjukkan, ketakutan terburuk korban dan mendorong mereka ke titik kegilaan. Untuk bertahan hidup, orang harus memakai penutup mata sehingga makhluk itu tidak dapat memiliki mereka.
Bird Box menjadi film yang paling banyak di-streaming pada pekan pembukaan untuk sebuah film orisinal Netflix, ditonton sebanyak 45.037.125 akun selama tujuh hari terakhir.
Perhatian besar yang menyapa versi film ini membantu memicu keinginan Malerman untuk menyelesaikan menulis sekuel novel pertamanya. Sang penulis mengkonfirmasi, buku berikutnya, berjudul Malorie, akan diterbitkan pada 1 Oktober.
"Pada waktu antara Bird Box keluar dan waktu sejak saya menulis Malorie, banyak sekali yang bertanya kepada saya: orang ingin tahu apa yang terjadi dengan Boy dan Girl," kata Malerman kepada Esquire, Kamis (21/3/2019).
"Sama perdulinya seperti saya kepada Boy dan Girl, tapi ini bukan kisah mereka. Dunia Bird Box adalah kisah Malorie, dan saya ingin tahu lebih banyak tentangnya. Saya ingin mengenalnya lebih baik," sambungnya.
"Di akhir film, saya menoleh kepada pacar saya Allison dan berkata, 'Saya ingin tahu apa yang terjadi selanjutnya!' Dan dia seperti, 'Ya, kamu tahu, kamu bisa mewujudkannya,' jadi perasaan ini benar-benar hangat."
Supaya kamu tahu. Pekan lalu, Netflix menghapus rekaman kecelakaan Lac-Mégantic pada 2013, yang menewaskan 47 orang ketika sebuah kereta yang membawa minyak mentah tergelincir dan meledak di sebuah kota kecil Kanada yang ada dalam Bird Box. Hal ini dilakukan menyusul masifnya kritikan yang dilontarkan berbagai pihak.