Wadah-wadah minuman berbentuk kapsul itu dibagikan kepada para pelari yang ambil bagian dalam lari 26,2 mil. Kapsul itu nantinya tinggal digigit oleh para pelari untuk melepaskan cairan di dalamnya.
Wadah minuman itu kemudian dapat dimakan atau dimuntahkan ke jalanan jika para pelari tak ingin memakannya. Tak masalah, sebab wadah organik ini akan terurai dalam waktu enam minggu. Jauh lebih aman ketimbang sampah plastik yang baru bisa terurai dalam waktu 450 tahun.
Jika sebelumnya para pelari menggunakan botol plastik sebagai wadah minuman mereka, kini para penyelenggara menyediakan wadah yang terbuat dari ekstrak rumput laut. Jadi, enggak ada tuh sampah yang tersisa.
Berkaca pada penyelenggaraan tahun lalu, London Marathon saat itu menyisakan 11.400 pon atau sekitar 5.200 kilogram sampah, termasuk 47 ribu botol plastik yang tersisa di jalan-jalan.
Langkah mengganti wadah minuman ini jadi perubahan penting yang dimulai penyelenggara agar lomba lari tahunan ini lebih ramah lingkungan. Selain mengganti wadah plastik, penyelenggara juga menguji coba 700 sabuk botol plastik daur ulang.
View this post on Instagram
RekomendasiPopular
Demi Dalami Peran, Stefan William Dialog Pakai Bahasa Inggris hingga Nyaris Cat Rambut Jadi Ungu
05 Dec 2025 08:351Heboh Isu 250 Warga Aceh Tamiang Tewas Akibat Banjir, Bupati Armia: Jangan Percaya
04 Dec 2025 21:152Sindir Balik Cak Imin Soal Tobat Nasuha, Bahlil: Yang Bisa Perintah Saya Presiden!
04 Dec 2025 20:453 4Digugat soal Kasus Tanah Sengketa, Kalla Singgung Lippo: GMTD Menawar, Kami Membeli
05 Dec 2025 05:055