Dried Cassava Hadirkan Single Terbaru, Blueberry Man

Masih dengan semangat independen yang tidak berubah sejak pertama kali menggelinding pada 2005, kehadiran Blueberry Man makin melengkapi perjalanan musik dari band yang beranggotakan Kago Mahardono, Baskoro Adhi Juwono, Nandie Daniel Febryan, dan Bana Drestanta.

Dried Cassava selalu memiliki sudut pandang yang unik dalam setiap karya yang mereka suguhkan. Termasuk dalam Blueberry Man, bercerita tentang seorang komponis yang bermimpi membuat karya orisinal yang mampu menandingi karya besar maestro-maestro pendahulunya. 

Namun, ia merasa gagal. Merasa dunia tak adil, karena ia tak bisa mencipta keindahan nada dan syair yang seakan telah habis tak tersisa. Pada akhirnya, ia sadar bahwa penciptaan lagu bukan melulu tentang kompetisi dan orisinalitas belaka. Tapi justru perpaduan dari impresi yang mendalam, tatanan nada dan rasa, yang turut mewarnai sejarah manusia, memberi nyawa pada kehidupan. 

Dried Cassava (Foto: Istimewa)

"Tak ada yang sepenuhnya baru, semua adalah bagian dari catatan sejarah, sekarang dan masa depan. Dia sadar telah memainkan perannya untuk mewarnai sejarah manusia. Lagu, seperti buah, akan lahir, matang, dan jatuh. Akan dinikmati atau diabaikan. Apapun itu, setiap buah selalu memiliki rasa unik yang menjadi identitas, yang memberi rasa untuk setiap jiwa," kata Dried Cassava, dinukil dari siaran pers yang diterima redaksi, Rabu (1/5/2019).

Blueberry Man tersaji dengan ramuan percampuran musik terdahulu dan modern. Kehadiran John Paul Patton (Kelompok Penerbang Roket) yang mengambil andil dalam pembuatan nada pada bagian solo gitar yang dimainkan Nandie, serta Saraswati Widya Hapsari yang turut menyumbangkan suara juga memberikan pengalaman tersendiri dalam menikmati nuansa rock yang berbeda dari Dried Cassava yang sebelumnya.

Single ini resmi dirilis sejak 26 April kemarin dan bisa dinikmati di sejumlah layanan streaming musik dan juga YouTube.