Dilansir Channel News Asia, pengumuman itu disampaikan oleh Menteri Hukum dan Kesehatan Edwin Tong dalam Kongres Kesehatan dan Biomedis Singapura 2019. Hal ini dilakukan guna mengurangi konsumsi gula berlebih dan memerangi diabetes di Singapura.
Selama beberapa bulan ke depan, kementerian dan Badan Promosi Kesehatan (HPB) akan melakukan focus group discussions (FGD) dengan sejumlah elemen untuk membahas masalah bagaimana langkah ini bisa diimplementasikan.
Iklan minuman dengan kandungan gula tinggi dipercaya meningkatkan keinginan konsumen untuk membeli minuman manis. Iklan yang akan dilarang adalah iklan yang didistribusikan dalam bentuk cetak dan online. Kemungkinan hal ini akan diberlakukan mulai tahun depan.
Di tahun 2018, pemerintah Singapura melaporkan masyarakat Singapura mengonsumsi 12 sendok makan gula per hari. Jumlah yang termasuk tinggi, sedangkan manusia pada umumnya disarankan untuk mengonsumsi 5-9 sendok gula saja. Bahkan menurut WHO, sekarang ini kandungan gula yang tinggi juga ada di dalam makanan bayi.
Ilustrasi (Pixabay)
Di balik larangan iklan minuman dengan kadar gula tinggi, pemerintah Singapura menyiapkan sebuah takaran label nutrisi secara bertingkat dan bervariasi pada minuman dengan kadar gula tinggi. Dikutip dari Independent UK, pemerintah berharap masyarakat bisa memilih apa yang mereka konsumsi dengan baik.
“Setengah dari konsumsi gula kita didapat dari minuman manis yang tersedia dan tidak mahal dari segi harga. Ini yang harus kita perangi.” kata Mr. Tong.
Nantinya, label nutrisi ini hanya dilakukan kepada minuman manis yang kurang sehat secara nutrisi. Label ini juga mengingatkan konsumen untuk lebih memilih minuman yang sehat dan sedikit gula.
Melalui ini, Singapura dipastikan menjadi negara pertama yang membatasi iklan minuman dengan kadar gula tinggi. Besar harapan bagi negara lain untuk ikut melakukan hal yang sama mengingat saat ini minuman manis banyak beredar. Mulai dari kehadiran milk tea, kemudian boba, dan baru-baru ini fenomena brown sugar dalam minuman boba juga menambah barisan merek minuman manis di Singapura.