Mengenal Somantri Ahmad, Bapak-bapak dengan Lawakan yang Khas

| 14 Oct 2019 12:27
Mengenal Somantri Ahmad, Bapak-bapak dengan Lawakan yang Khas
Salah satu lawakan Somantri Ahmad (Foto: Facebook Somantri Ahmad)
Jakarta, era.id - Tingkatan humor tiap orang berbeda-beda. Belakangan, muncul istilah 'Lawakan bapak-bapak' buat merujuk lawakan jayus yang kadang muncul di grup WhatsApp keluarga. 

Namun, baru-baru ini warganet tercuri perhatiannya tentang 'lawakan bapak-bapak'. Adalah Soamtri Ahmad yang membuat 'lawakan bapak-bapak' tadi jadi rada kreatif. Dia bahkan mengedit foto agar lawakannya jadi makin lucu.

Pria paruh baya ini sedang terkenal di akun media sosial Facebook, dan turut diperbincangkan di medsos lain seperti Twitter. Bahkan, seminggu terakhir, Somantri sedang sibuk-sibuknya mengelola akun Facebooknya.

Akunnya dibombardir permintaan pertemanan dari orang lain, yang tidak dikenalinya. Ia mengaku tidak bisa mengonfirmasi semua orang, karena Facebook membatasi jumlah maksimal pertemanan. 

"Dalam seminggu terakhir ini yang minta pertemanan meningkat sangat signifikan. Padahal sisa kuota pertemanan tinggal 700an lagi. Meng-konfirmasi semuanya tidak mungkin, meng-konfirmasi sebagian dikira pilih kasih. Terima kasih buat semua yg minta pertemanan, tapi maaf belum saya acc, karena saya bingung," tulis Somantri dalam akun Facebooknya, Sabtu (12/10).

Mari kita bahas seberapa kreatif bahan lawakan pensiunan guru sekolah negeri di Bogor pada akun Facebooknya. Sejak tahun 2015, Somantri mulai mengunggah foto hasil editannya. 

Foto tersebut menjadi bahan lelucon karena Somantri mengeditnya dengan konsep absurd. Sekali lihat, orang pasti tahu bahwa foto tersebut tak mungkin terjadi di dunia nyata. 

Misalnya, dalam foto tersebut Somantri tak memiliki bayangan, mengangkat motor, wujud bayangan diri dalam cermin yang ia foto menjadi terbalik, melayang di udara, atau memotong bagian kaki menjadi pendek dan unggahan lainnya yang diunggah di akun Facebooknya.

Bercerita kepada kumparan.com, dalam melawak, Somantri tak ingin mendiskreditkan orang lain. Itu sebabnya, kebanyakan foto yang diedit adalah dirinya sendiri. Tujuan dalam mengunggah konten lawak itu hanyalah untuk membuat teman-teman Facebooknya terhibur.

Rahasia konten lawak yang ia unggah adalah penggunaan kamera digital, pemahaman penggunaan komputer, serta sedikit ilmu edit foto yang ia pelajari dari tabloid PC Plus. 

Selain foto editannya, pria berusia 62 tahun ini juga kadang mengunggah lawakan ala grup WhatsApp bapak-bapak di akun Facebooknya ini.

"Kalau sedang tidak punya gambar, foto untuk di-upload biasanya jokes-jokes seperti itu (tulisan saja). Karena tidak setiap hari ada kan. Joke-joke lain yang sifatnya cerita pendek, tidak ditentukan harinya," tutur Somantri.

 

Rekomendasi