Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Eksekutif Twitter Jack Dorsey yang mengatakan rincian penghentian iklan politik akan diumumkan bulan depan dan diberlakukan mulai 22 November.
"Kami telah membuat keputusan untuk menghentikan semua iklan politik di Twitter. Kami percaya jangkauan pesan politik sewajarnya diperoleh, bukan dibeli," katanya, dikutip Reuters, Kamis (31/10/2019).
Aturan ini nantinya bakal melarang seluruh jenis iklan mengenai masalah politik dan juga pada kandidat politik. Iklan politik di Twitter dinilai mampu digunakan untuk memengaruhi suara dan memengaruhi kehidupan jutaan orang.
Rekomendasi
-
Internasional27 Sep 2020 09:47
Usai Pemungutan Suara, Google Akan Blokir Iklan Pemilu AS
-
Afair12 Jul 2020 15:21
Facebook Dilaporkan Mempertimbangkan Larangan Iklan Politik di AS