Hi Tech Conference 2019 Ajak Anak Muda Belajar dari Pegiat Start-Up Internasional

| 30 Nov 2019 20:52
Hi Tech Conference 2019 Ajak Anak Muda Belajar dari Pegiat Start-Up Internasional
Hi, Tech! Conference 2019 (Tasya/era.id)
Jakarta, era.id - Gelaran Hi, Tech! Conference 2019 di Kartika Expo, Balai Kartini, Jakarta menyedot perhatian anak muda. Acara yang digelar pada Sabtu (30/10/2019) ini menghadirkan puluhan pembicara yang siap tampil untuk membicarakan soal strategi bisnis mereka utamanya di bidang start-up.

Founder Young On Top, Billy Boen yang membuka acara ini mengatakan, acara Hi, Tech! Confrence 2019 ini untuk menambah wawasan anak muda terkait dunia digital start-up.

"Kita ingin wawasan global track record mereka di-share ke kita semua hari ini. Supaya kita bisa tahu, wah, di luar seperti apa ya. Indonesia ketinggalan enggak ya," kata Billy dalam sambutannya.

Dia mengatakan banyak pembicara yang akan hadir di acara ini, seperti Former CEO of iflix Malaysia & AirAsia X Azran Osman, Head of Customer & Market Development Asia-Pacific of HERE Technologies Oliver Marc Shatzle, President Director of Microsoft Indonesia Haris Izmee. 

Usai Billy membuka acara, giliran Former CEO of iflix Malaysia & AirAsia X Azran Osman menjadi pembicara. Pria asal negeri jiran ini mengatakan, membangun startup tidaklah mudah. "Membangun perusahaan startup tidaklah mudah, lihat, saya yang beberapa tahun lalu punya rambut sekarang (menunjuk kepalanya)," kata dia sambil tertawa.

Sebagai founder iFlix, dia dan kawannya pernah mengalami penolakan ratusan kali bersama dari para investor. Alasannya, iFlix yang merupakan layanan Video On Demand yang menyediakan streaming film dan acara televisi melalui internet, dianggap akan bersaing ketat dengan Netflix yang merupakan layanan asal Amerika.

Hanya saja, Azran mengatakan banyak investor tak menyadari pangsa pasar di Asia Tenggara, khususnya Malaysia dan Singapura nyatanya banyak yang belum tersentuh NetFlix. Alasannya, tak semua orang punya kartu kredit untuk melakukan pembayaran layanan tersebut. 

Selain itu, dia juga mengatakan, penduduk Malaysia dan pasar iFlix lainnya tercatat masih menggunakan layanan koneksi 3G. Sehingga, dia yakin layanan video on demand yang dia tawarkan lewat aplikasinya itu akan berhasil. 

"Mungkin hal itulah yang membuat iFlix jadi sukses bertumbuh. Karena kami paham yang dibutuhkan customer kami yang tinggal di Asia Tenggara, khususnya Kuala Lumpur dan Singapura," ungkapnya.

Acara ini sebenarnya juga menampilkan Co-Founder Pixar, Alvy Ray Smith jadi salah satu pembicara. Hanya saja, Alvy berhalangan hadir karena alasan pribadi dan menyampaikan permintaan maafnya lewat sebuah video singkat.

Selain menampilkan pembicara dari luar negeri, acara ini juga akan menampilkan pembicara yang merupakan pegiat startup dari Indonesia. Mereka adalah Co-Founder & CEO Inspigo Tyo Guritno, Brand & Partnership Director of Young On Top Alex Zulkarnain, Founder benihbaik.com Andy Noya, dan COO TopKarir Indonesia, Diana Tanu.

Ada juga CEO of Bizhare.id Heinrich Vincent, CEO of Playgame.com Anton Soeharyo, serta ada juga pembicara dari Twitter, IBM, Facebook, AWS dan berbagai perusahaan teknologi lainnya yang akan membahas seputar artificial intelligence, robotic, security, cloud computing, data privacy and digital map.

Rekomendasi