"Kami sudah broadcast (pesan berantai) ke seluruh jaringan kontingen Indonesia, dan meminta mereka, setidaknya kalau tidak perlu, tidak keluar ruangan," kata Bagian Penerangan Humas dan Media KBRI Manila, Agus Buada seperti dikutip dari Antara, Selasa (3/12/2019).
Ia mengatakan, sudah mencatat seluruh kontingen yang ikut dalam pelaksanaan SEA Games 2019, dan meminta untuk menghubungan pusat informasi KBRI di Manila dengan nomor +639173198470 apabila terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Kami sudah mendata, ada sekitar 1200 kontingen asal Indonesia yang berlaga di Filipina, meski demikian kami minta mereka untuk memperbarui data kembali apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan melalui pusat layanan KBRI di Manila," katanya.
Badai Kammuri (GMAnews)
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) hingga kini belum menerima kabar pembatalan laga cabang olahraga sepak bola SEA Games 2019 yang mempertemukan Timnas U22 melawan Brunei Darussalam, dan masih menunggu kepastian dari pemerintah setempat.
"Sampai sekarang belum ada pemberitahuan pembatalan, dan kita juga masih menunggu kepastian dari mereka," kata manajer Timnas U22, Sumardji melalui pesan singkatnya di Manila, Selasa.
Sumardji mengatakan, layak tidaknya sebuah pertandingan dilaksanakan tergantung pengawas pertandingan, dan semua tim harus bisa menerima keputusan tersebut.
"Semua tim akan diberitahu mereka (pengawas pertandingan)," katanya.
Sementara itu, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) hingga kini belum menerima kabar pembatalan laga cabang olahraga sepak bola SEA Games 2019 yang mempertemukan Timnas U22 melawan Brunei Darussalam, dan masih menunggu kepastian dari pemerintah setempat. Indonesia akan menghadapi Brunei dalam lanjutan fase grup cabor Sepak Bola sore ini.
Beberapa kontingen dari sejumlah negara juga menerima pesan berantai dari pemerintah setempat, yang berisi imbauan agar menyiapkan stok makanan dan tidak melakukan aktivitas di luar ruangan selama beberapa hari ke depan.