Meskipun mantan pasangan istri dan para kekasihnya beserta anak-anak mereka tinggal di kompleks yang sama di wilayah Zhuhai, kehidupan mantan anggota Partai Komunis Tiongkok dari Kongres Rakyat Nasional ini pun tetap harmonis. Lai mengiming-imingi para selingkuhannya dengan sejumlah jabatan mulai dari manajer hingga direktur di perusahaannya.
Mantan bos China Huarong Asset Management ini, seperti dikutip dari The Star, Kamis (26/12/2019), ditangkap pada April lalu atas tuduhan korupsi. Polisi menemukan lebih dari 100 properti atas namanya yang diduga hasil pencucian uang. Selain itu, uang tunai sekitar 270 juta yuan (Rp539 miliar) cash disita dari rumahnya.
Investigasi polisi juga mengungkapkan Ibunda Lai menerima suap hingga 300 juta yuan (Rp600 miliar) dan total asetnya diperkirakan lebih dari 2 miliar yuan (Rp3,9 triliun).
Lai sudah dipecat dari partai sejak 2017 karena kasus poligami.