Kapusjarah TNI Brigjen TNI Prantara Santosa mengatakan film ini merupakan hasil produksi Pusat Sejarah Tentara Nasional Indonesia (Pusjarah TNI) melalui program Genta Bangsa (Gerakan Cinta dan Bangga Sejarah Bangsa Indonesia) bersama Alamanda Production.
Pada acara launching film tersebut Kapusjarah TNI mengatakan bahwa film Genta “Ayo Ke Museum” jangan sampai hanya tersimpan atau terdokumentasi saja. Sebagai film literasi yang juga bermuatan sejarah dan pendidikan, hendaknya bisa sampai kepada masyarakat.
"Film ini sengaja dikemas dengan sederhana agar adik-adik pelajar mudah memahami dan tidak perlu banyak berpikir atau menganalisa macam-macam," ucapnya di Jakarta Theater XXI Jalan MH Thamrin No.9 Jakarta Pusat, Senin (30/12).
Dalam kesempatan tersebut, Kapusjarah TNI menyerahkan materi film kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) yang diterima oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha Pusat Pengembangan Perfilman Kemendikbud Dewa Ayu Oka Sulasmi untuk bisa disosialisasikan pada tahun 2020 mendatang di bioskop-bioskop keliling.
Usai launching, dilanjutkan nonton bareng film Genta “Ayo Ke Museum” bersama pemain dan kru film serta para personel Pusjarah TNI beserta keluarga.