Tim Editor
Tersangka kasus pencabulan, Hibiki Sato memang stalker yang sesungguhnya. Ia berhasil melacak kediaman Matsuoka dengan menganalisa salah satu foto dengan mengidentifikasi halte bus dan pemandangan sekitarnya dari pantulan di mata Matsuoka dan mencocokkannya dengan jalan menggunakan Google Maps. Sato bahkan memperkirakan lantai tempat Matsuoka tinggal berdasarkan jendela dan sudut sinar matahari di matanya.
Cara Sato Melacak (Japan Today)
Setelah mengetahui tempat tinggal idol berusia 21 tahun itu, Sato bergerak cepat. Ia menunggu Matsuoka di halte depan tempat tinggalnya dan langsung menyerang saat Matsuoka membuka pintu. Kejadian tersebut terjadi di kediaman Matsuoka pada 1 September tahun lalu.
Pria berusia 26 tahun itu melakukan aksi kejinya dengan menyeret Matsuoka ke dalam kediamannya yang sedang kosong, menutup mulutnya dengan kain, dan melancarkan aksi cabulnya. Matsuoka berhasil kabur meski wajahnya terluka akibat melawan.
Sato ditangkap polisi 10 hari kemudian dan telah ditetapkan sebagai tersangka. Seperti dilansir Asiaone, Jumat (28/2/2020), ia dijatuhi hukuman penjara 30 tahun akibat perbuatannya.
Kasus penguntit dan penyerangan menimpa member idol group dalam beberapa tahun terakhir. Sebelumnya, kasus Maho Yamaguchi, anggota NGT48 menjadi perbincangan hangat bahkan trending dunia. Dua pria tak di kenal menerobos masuk ke tempat tinggal Maho Yamaguchi dan menyerangnya pada Januari 2019.
