Tim Editor
Meski berbau pornografi, camming bisa menjadi salah satu peluang di masa pandemi COVID-19 sekarang ini. Camming adalah profesi di mana wanita, atau pria, merekam aksi diri mereka sendiri melakukan aktivitas seksual, baik itu dengan pakaian lengkap atau tanpa busana dan menjualnya ke situs --biasanya-- situs dewasa.
Namun, ada satu genre camming yang sangat populer, karena dapat menjaga privasi penjualnya dan yang terpenting: berbusana lengkap yakni foto kaki.
Ya, kamu tetap bisa dianggap vulgar dan sensual oleh orang yang punya fetish atau gangguan seksual yang terangsang bila melihat kaki lawan jenis. Kamu, apalagi seorang influencer bisa mendapatkan banyak uang lewat penjualan video atau foto kamu sedang memakai high heels, stocking atau kaki telanjang kamu.
Salah satu situs media sosial asal Inggris, Onlyfans memberi peluang kamu untuk mendapatkan cuan dari video atau foto kamu secara eksklusif.
Kaki Wanita (Pixabay)
Salah seorang pengguna Onlyfans, Camilla mengatakan banyak orang yang meminta foto kakinya. Padahal mantan pramugari ini hanya memposting foto dirinya berseragam. Tiba-tiba banyak direct message yang masuk.
"Orang mulai mengirim pesan secara pribadi dan saya bahkan tidak mempromosikan atau mengiklankannya, saya tahu mereka mungkin ingin membayar untuk mendapatkan foto kaki saya," ucapnya seperti dikutip dari Metro.co.uk, Sabtu (16/5/2020).
Ia pernah mendapatkan tawaran 100 poundsterling (Rp1,8 juta) hanya untuk sebuah video kakinya berdurasi 20 detik.
Tapi ada juga fantasi seks yang kebablasan seperti meminta menggunakan alat bantu seks di kaki, bahkan meminta untuk menginjak sayur pakai hak sepatu atau dikenal dengan istilah footjob . Seorang dengan akun Mammichula, yang telah menjual foto-foto di ImLive selama 10 tahun, mengatakan bahwa dia sendiri memiliki beberapa permintaan menarik.
"Saya punya permintaan footjob dengan dildo, mengisap jari kaki saya sendiri dan menghancurkan sayuran dengan sepatu saya," ujarnya.
