Namun, dalam laga Seoul FC VS Gwangju, ada beberapa 'penonton' yang hadir di stadion World Cup Seoul lengkap dengan atributnya. Tapi, mereka bukanlah fan klub asal ibu kota Korsel itu, melainkan boneka seks yang dikerahkan untuk meramaikan stadion.
Trik panpel pertandingan menggunakan boneka seks ketahuan saat warganet ngeh jika maneken yang biasa digunakan untuk tujuan serupa diganti dengan boneka seks. Pasalnya, maneken tersebut terlihat sangat sensual dengan payudara dan puting yang terekspos meski dipakaikan jersey. Warganet di dunia maya mengkritik keras penggunaan boneka seks untuk menggantikan peran fan di tribun penonton.
Baca juga:
"Maneken perempuan mengenakan t-shirt lengan pendek putih, payudaranya terlalu menonjol, dan putingnya menonjol, tetapi kamu tidak tahu itu adalah produk dewasa?" kata warganet.

Seoul FC (Yonhap)
Atas insiden ini, pihak klub meminta maaf dan menegaskan bahwa maneken yang dipajang di bangku penonton itu bukanlah boneka seks seperti yang dicurigai warga. Mereka mengklaim 'penonton' yang hadir adalah maneken biasa.
"Mengenai maneken pemandu sorak yang dipasang selama pertandingan pada tanggal 17, kami dengan tulus meminta maaf karena telah menimbulkan keprihatinan mendalam kepada para penggemar," tulis pernyataan klub di instagramnya, dikutip dari CNN, Selasa (19/5/2020).
Tag: suporter sepak bola