Sumbangan diterima langsung oleh Gubernur Jabar sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Bandung, Selasa (19/5).
"Hari ini sangat membahagiakan kami, karena keluarga besar Persib sedang melakukan bela negara. Kita sedang perang melawan COVID-19 yang menghancurkan banyak dimensi kehidupan," ungkap Emil, sapaan Ridwan Kamil dalam keterangan tertulis, Rabu (20/5/2020).
Emil tak lupa mengimbau kepada para pendukung Persib berjuluk Bobotoh untuk disiplin menaati aturan pemerintah agar penanggulangan COVID-19 semakin cepat dan optimal.
"Maka kalau cinta kepada Persib, cinta kepada sepak bola, taati aturan pemerintah, jauhi kerumunan, jangan mudik, semoga penanganan COVID-19 yang sudah baik ini bisa dipertahankan, itu pesannya, salam Bobotoh dari saya," ucap Emil.
Selain itu, Emil melaporkan bahwa pada Rabu (20/5) pihaknya akan mengumumkan hasil evaluasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Tingkat Provinsi Jabar. Sejak diterapkan pada Rabu 6 Mei lalu, jumlah pasien di rumah sakit menurun, angka kematian menurun, serta tingkat kesembuhan naik dua kali lipat.
"Sebelum PSBB (Jabar) kasus satu bulanan per harinya bisa sampai (sekitar) 40 kasus, setelah PSBB turun setengahnya," kata Emil.
"Pasien di rumah sakit sebelum PSBB sampai 500 yang harus dirawat, sekarang malah turun sampai 250-an. Dan dari 100 persen ruangan isolasi yang dipakai per hari ini turun jadi 30 persen," tambahnya.
Sementara itu, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat Umuh Muchtar bilang, bantuan yang disumbangkan Persib adalah hasil penjualan jersey dan pernak-pernik Persib. Umuh berharap, bantuan yang diberikan pihaknya bisa bermanfaat bagi warga Jabar.
"Semua dijual kepada Bobotoh dan disumbangkan ke masyarakat di Jawa Barat. Dari Bobotoh untuk Bobotoh," ucap Umuh.
Umuh pun berpesan agar para Bobotoh turut bela negara dengan menerapkan protokol kesehatan, diam di rumah, social distancing, mematuhi anjuran pemerintah untuk tidak mudik, maupun berdonasi bagi yang mampu.
"Para Bobotoh kalau tidak penting sekali tolong tinggal di rumah saja, jangan ada yang mudik. Jangan sampai lonjakan kasus (COVID-19) di Jabar naik lagi," kata Umuh.
Ia menegaskan, jika pandemi COVID-19 selesai, maka Persib bisa bermain lagi di lapangan hijau.