Pro Kontra Soal Gordon Ramsay Berguru Rendang, William Wongso Angkat Bicara

| 30 Jun 2020 13:45
Pro Kontra Soal Gordon Ramsay Berguru Rendang, William Wongso Angkat Bicara
Chef William Wongso dan chef Gordon Ramsay (Capture:Youtube)
Jakrta, era.id - Nama chef William Wongso masuk dalam jajaran trending topic pagi ini, Selasa (30/6/2020) di Twitter. Chef kondang itu menjadi perbincangan warganet setelah video memasaknya bersama selebriti chef internasional Gordon Ramsay beredar.

Pro kontra itu muncul lantaran William Wongso dipilih untuk mengajarkan Gordon Ramsay membuat rendang, masakan khas Sumatera Barat.

Namun, pemilihan untuk menampilkan Willam Wongso memperkenalkan rendang disayangkan oleh beberapa orang. Mereka menganggap William bukan orang asli Minang. Mereka juga menyayangkan mengapa bukan pakar rendang lokal yang diangkat dalam acara tersebut.

 

 

Atas reaksi wargenet yang beredar, chef Willian Wongso angkat bicara. Menurut chef senior ini ia tidak mempermasalahkan reaksi netizen.

"Saya tau pagi ini ramai-ramai di Twitter, enggak masalah. Pro kontra itu biasa," ucap chef Willian Wongso saat dihubungi era.id, Selasa (30/6/2020).

Lebih lanjut, ia juga menanggapi komentar netizen yang mengarah ke rasisme. Bagi chef Willian Wongso tim Gordon Ramsay yang meminta dirinya duel bersama chef internasional tersebut. Ia hanya meng-iya-kan.

 

"Kenapa, soal saya ini Chinese? Enggak apa-apa. Kan pihak tim Gordon yang mengontak saya. Saya cuma diminta," jawabnya.

Terlebih, chef Willian Wongs juga menyampaikan bahwa tim sudah mendapat izin dari Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno.

Selain itu, netizen juga mempermasalahkan ucapan William Wongso yang mengatakan, ia memiliki 200 lebih resep rendang yang sudah langka.

Terkait hal itu ia mengklarifikasi bahwa memang di Sumatera Barat setiap keluarga memiliki ciri khas rasa dalam setiap memasak rendang.

"Lho, rasa rendang di Sumatera Barat itu beda-beda. Setiap keluarga, memasak rasanya lain, tergantung takaran bahan baku lama proses memasak. Seperti kimci di Korea Selatan," uajarnya.

Rekomendasi