Pria Lebih Lama Saat BAB Ketimbang Wanita, Ngapain Aja Sih?

| 05 Jul 2020 16:17
Pria Lebih Lama Saat BAB Ketimbang Wanita, Ngapain Aja Sih?
Ilustrasi pria lebih lama saat BAB (Foto: Freepik/Chiang Mai)
Jakarta, era.id - Para perempuan suka bertanya-tanya enggak sih kenapa pria lebih lama menghabiskan waktu di kamar mandi? 

Dikutip dari Live Science pada Minggu (5/7/2020), satu studi pada 2009 yang diterbitkan di jurnal Gender Medicine pernah menyelidiki perbedaan gender dalam hal buang air besar. 

Para peneliti mengamati sembelit, bentuk feses, konstipasi, hingga beragam masalah lain yang membuat sejumlah kondisi tidak nyaman saat BAB.

Peneliti menyimpulkan bahwa perempuan lebih sering mengalami hal yang abnormal saat buang air besar. Sementara, para pria cenderung mengalami sembelit.

Dengan kata lain, perempuan cenderung memiliki lebih banyak masalah terkait usus dibandingkan pria. Jadi, perempuanlah yang seharusnya menghabiskan lebih banyak waktu di kamar mandi.

Tetapi, sebuah studi pada tahun 1992 yang diterbitkan dalam jurnal Gut menemukan fakta yang serupa. Terdapat sebuah kuesioner untuk menilai perbedaan kebiasaan BAB pada 1.900 laki-laki dan perempuan di Inggris.

Hasil menunjukkan perempuan lebih mungkin tidak bisa merasakan bagaimana normalnya fungsi usus bekerja. Sehingga, secara statistik tampaknya perempuan mengalami beragam masalah saat di toilet.

Tapi justru pria lebih sering menghabiskan lebih banyak waktu di toilet. Sebuah survei di Inggris baru-baru ini dilakukan oleh perusahaan peralatan kamar mandi, mengungkapkan bahwa pria lebih menghabiskan rata-rata waktu 1 jam dan 35 menit di toilet setiap minggu.

Atau artinya berada di kamar mandi hampir selama 14 menit sehari. Sementara perempuan menghabiskan waktu hanya 55 menit dalam seminggu di toilet, atau hampir 8 menit sehari.

"Sedikit penjelasan medis mengapa pria lebih lama menghabiskan waktu di kamar mandi. Mungkin ada juga alasan psikologis," ungkap Psikoterapis, Johnathan Alpert.

Inilah mengapa pria sering dibilang paling lama di kamar mandi atau lebih dari sekedar BAB. Sebagai contoh, penelitian telah menemukan bahwa 86 persen pria membaca sembari duduk di toilet. Dibandingkan dengan hanya 27 persen perempuan yang melakukan.

Studi 2009 lainnya, yang diterbitkan dalam jurnal Neurogastroenterology & Motility, menemukan bahwa dari 499 pria dan perempuan yang disurvei. Lebih dari setengah pria atau 64 persen suka membaca sesuatu saat di toilet.

 

Rekomendasi