Tips Berolahraga untuk Penderita Diabetes

| 10 Jul 2020 14:24
Tips Berolahraga untuk Penderita Diabetes
Ilustrasi diabetes (Flickr/Practical Cures)
Jakarta, era.id - Benarkah soal kabar kalau penderita diabetes dilarang untuk berolahraga agar tidak semakin memperparah penyakitnya?

Beberapa informasi menyebutkan bahwa orang dengan penyakit diabetes, tidak dianjurkan untuk berolahraga, namun menurut pakar penyakit diabetes, dr. Dante Saksono, hal tersebut tidaklah benar.

dr. Dante menyatakan, olahraga dapat membantu insulin bekerja lebih baik, dengan begitu gula darah bisa lebih turun.

"Tapi ada tipsnya, jangan minum obat yang bisa menurunkan gula darah sebelum olahraga. Kalau dia minum obat diabetes sebelum olahraga, terus dia enggak makan, maka gula darah akan drop. Tapi kalau dia minum obat sesudah olahraga, sebelum makan, itu yang benar," ujar dr. Dante, Jumat (10/7/2020).

Menurut dr. Dante, olahraga dapat berfungsi untuk menurunkan dosis obat pasein diabetes. Misalnya, seorang pasien biasa mengkonsumsi obat 2 mg, dengan berolahraga, dosisnya bisa berkurang menjadi 1 mg saja. Hal tersebut terjadi karena insulin yang diproduksi jadi lebih sensitif.

"Keuntungannya, olahraga bisa mengurangi komplikasi yang timbul akibat diabetesnya. Orangnya akan lebih sehat, sirkulasi jantungnya lebih bagus, sirkulasi darah di kakinya lebih bagus, pembuluh darahnya lebih bagus dengan olahraga," jelas dr. Dante.

"Tapi ada juga yang harus diperhatikan. Kalau gula darahnya terlalu tinggi atau di atas 300 dari batas normal, ia tidak diperkenankan berolahraga. Jadi yang harus dilakukan cek gula darah dulu, jangan minum obat sebelum olahraga," lanjutnya.

dr. Dante mengatakan, olahraga apapun boleh dilakukan penderita diabetes, asal dikerjakan dengan senang hati. Sebab akan berpengaruh pada kontinuitas seseorang untuk menjalaninya setiap hari.

"Olahraga yang bagus itu yang ia senang, kalau ia senang ia akan semangat dan melakukannya secara rutin. Tapi kalau yang bagus itu HIIT (high intensity interval training) dengan melakukan speed intensity yang keras, terus slow lagi, dan ini sudah ada penelitiannya bisa menurunkan gula darah 30-40 persen," kata dr. Dante.

Tags :
Rekomendasi