"Pelecehan seksual bukan hal yang bisa ditoleransi. Ini bukan hanya buat perempuan, tapi juga bisa ke laki-laki atau anak-anak," katanya dalam live Instagram Bicara Asik (Bisik) era.id, Senin (13/7).
Mahasiswi desain interior ini mendorong para korban pelecehan untuk berani bersuara dan melapor ke pihak berwajib. "Secara personal, kita harus bisa menyuarakan juga untuk melawan pelecehan secara verbal nonverbal bahkan dunia digital," sambungnya.
Menurutnya, kasus pelecehan seksual bukan masalah biasa. Maka dari itu, para korban harus berani bersuara dan orang-orang di sekitar korban harus mendukungnya.
"Elo harus berani speak up juga sih. Jangan diam jadi orang menganggap urusan yang biasa juga sih. Harus bisa pintar-pintar ngasih moral support juga," ucapnya.
Setelah lulus dari JKT48, Vienny ingin dikenal sebagai pribadi tanpa embel-embel JKT48. "Gue mau dikenal sebagai apa Sebagai orang yang baik, menginspirasi, produktif, dan bisa berkarya," ucapnya.