Efek Rumah Kaca ke SXSW 2018 Tanpa Bekraf

| 08 Mar 2018 15:32
Efek Rumah Kaca ke SXSW 2018 Tanpa Bekraf
Efek Rumah Kaca (foto: Twitter.com)

Jakarta, era.id - Efek Rumah Kaca (ERK) menarik diri dari dukungan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) di South by Southwest (SXSW) 2018. Kendati demikian, mereka tetap tampil di festival seni kreatif dan teknologi yang digelar di Austin Convention Center, Texas, Amerika Serikat pada 9-18 Maret 2018. 

ERK menyayangkan kurangnya efisiensi pendanaan dari Bekraf yang hanya menjamin lima dari sembilan personel ERK. Padahal, jumlah dana yang tersedia cukup untuk membiayai sembilan orang atau jumlah total formasi panggung terbaik ERK.

"Dari awal kami sampaikan, untuk SXSW kami tampil dengan formasi album Sinestesia, tapi yang di-support cuma lima orang. Kalau memang dananya sebesar itu, kami tidak perlu putar otak cari dana tambahan untuk memberangkatkan sisa yang tidak di-support Bekraf," ujar bassis Poppie Airil kepada era.id.

Sebagai gambaran, Poppy melanjutkan, harga satu tiket pesawat ke Amerika Serikat yang dianggarkan Bekraf sekitar Rp32 juta, untuk maskapai China Airlines. Padahal, harga pasaran maskapai lain dengan rute yang sama jauh lebih murah, yaitu hanya Rp18 juta.

"Yang kami permasalahkan bukan jumlah orang yang di-support. Tapi dana untuk lima orang bisa untuk 9-10 orang kalau kami kelola sendiri," tandasnya.

ERK bakal main di Esther's Follies Stage pada 16 Maret bersama Kimokal dan Rich Brian yang terpilih sebagai perwakilan Indonesia di festival SXSW.  Hanya saja, ERK kekurangan biaya untuk bisa terbang ke Negeri Paman Sam sehingga harus melakukan penggalangan dana untuk memenuhi kebutuhan biaya akomodasi dan transportasi mereka. 

Penggalangan dana ini dilakukan sejak 18 Februari sampai 3 Maret dengan cara memberikan penawaran kepada siapa pun yang mau mengundang ERK tampil dengan formasi lengkap.

Selain personel inti ERK: Akbar, Poppie Airil, dan Cholil Mahmud - yang dalam beberapa tahun terakhir menetap di New York - mereka juga akan dilengkapi oleh Muhammad Asranur (kibord), Dito Budi Trianto (gitar), Agustinus Panji (terompet), serta tiga penyanyi latar Irma Hidayana, Natasha Abigail, dan Cempaka Surakusumah.

Tags : album musik