Pemain 17 tahun yang menjadi top scorer Piala AFF U-19 2017 tiba di Gdansk bersama pelatih Indra Sjafri pada Sabtu (10/3/2018) untuk merampungkan proses kepindahannya.
Penandatanganan kontrak berdurasi tiga tahun dirampungkan pada Minggu (11/3/2018) pukul 13.00 waktu Polandia, yang dilanjutkan dengan sesi makan malam bersama presiden klub Lechia Gdansk.
Kontrak ini berlaku mulai 8 Juli 2018. Artinya, Egy tidak bisa langsung memperkuat klub yang belum sekali pun menjuarai liga teratas Polandia sejak berdiri pada 1945.
Saat acara konferensi pers dengan wartawan Polandia, di kompleks stadion klub Lechia, Egy mengatakan dirinya sangat bersyukur dengan kesempatan ini.
Foto: Twitter @LechiaGdanskSA
"Buat seluruh supporter... Terima kasih buat seluruh masyakat Indonesia yang telah mendukung saya. Saya sangat bangga berada di sini. Ini bagai mimpi bagi saya bisa bermain di Eropa, semoga saya memberikan yang terbaik buat tim ini. Semoga saya juga bisa sukses dengan tim ini," kata Egy.
"Saya mendengar ada pelatih baru di sini. Semoga berhasil untuk pertandingan hari ini versus Legia Warsawa," lanjutnya.
Kendati Lechia bukan tim sukses di Polandia, Egy tetap memilihnya lantaran mendapatkan jaminan bermain di tim utama. Selain itu, lokasi tempat tinggal Egy yang berdekatan dengan masjid juga menjadi alasan lain.
Egy bahkan diberi kepercayaan memakai jersey bernomor 10, nomor yang dipercaya merepresentasikan kehebatan seorang pemain.
Saat ini Lechia Gdansk berada di posisi 13 dari 16 klub yang berlaga di Ekstraklasa. Pada pertandingan terakhir yang disaksikan Egy langsung, Lechia menyerah 1-3 dari Legia Warsawa dan terancam terdegradasi ke divisi dua. Klub yang finis di peringkat 9-12 di akhir liga akan menjalani kualifikasi.
Foto: Twitter @LechiaGdanskSA
Sekilas tentang Egy Maulana
Egy Maulana lahir di Medan, 7 Juli 2000. Bakatnya sudah terlihat sejak ia mengikuti Sekolah Sepak Bola (SSB) Tasbi, Medan.
Egy lantas bergabung dengan Asosiasi Sekolah Sepakbola Indonesia (ASSBI) Sumatera Utara dan berhasil membawa klubnya juara sekaligus merebut gelar top scorer dengan 10 gol di kompetisi Grassroots Indonesia U-12 Tournament 2012 yang diadakan di Tangerang Selatan.
Berselang tiga tahun, Egy juga mampu membawa Indonesia memenangi ajang Gothia Cup U-15 di Swedia sekaligus menyabet gelar pemain terbaik di ajang tersebut.
Tidak sampai di situ, bersama Persab Brebes Egy kembali unjuk kemampuan di Piala Soeratin 2016. Ia berhasil membawa timnya juara sekaligus menjadi pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak.
Berkat kehebatannya tersebut, Egy selalu masuk dan menjadi langganan Timnas Indonesia mulai dari U-14, U-15, U-16 dan U-19.
Pelatih Espanyol B, David Gallego, bahkan menyamakan Egy dengan bintang Barcelona dan Timnas Argentina, Lionel Messi saat Espanyol B menang 4-2 dalam laga uji coba melawan tim asuhan Indra Sjafri di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Gedebage, Bandung, Jumat (14/7/2017).