Banyak kisah cinta dan kehidupan masa lalu Asteriska yang dirangkum dalam album ini. Semuanya menjadi harta terpendam yang indah dan siap disajikan untuk para pendengarnya.
Di album ini, Asteriska menyajikan alunan melodi hangat dan mengajak pendengar untuk lebur dalam kenangan dan perjalanan cintanya. Seperti karya solo sebelumnya, Distance (2015), lagu-lagu dengan kombinasi melodi lembut dan lirik yang mendalam dipadu dengan aransemen beraliran folk dan pop yang unik juga menjadi andalan dalam Past Possessions.
"Bedanya, di album ini instrumen yang digunakan lebih bervariatif. Ada flute, trumpet, klarinet, banjo, hingga kazoo, yang menambah manis deretan lagu di dalamnya," urai Asteriska, dilansir dari siaran pers resmi yang diterima era.id.
Asteriska (Foto: Istimewa)
Untuk pertama kalinya, Asteriska juga menyertakan lagu berbahasa Indonesia bertajuk Khayalku. Lagu ini didaulat sebagai single jagoan Past Possessions.
Dan demi mendapatkan bobot musikal yang diinginkannya, Asteriska memilih sosok yang dianggapnya memiliki imajinasi yang cukup luas, Gerald Situmorang sebagai juru racik album ini.
Intinya, karakter vokal unik yang dimiliki Asteriska membuat imajinasi kita menerawang saat mendengarkan setiap jengkal komposisi yang memancar dalam album ini.