Miris, Cedera Dimitri Payet Dianggap Karma

| 17 May 2018 15:39
Miris, Cedera Dimitri Payet Dianggap Karma
Dimitri Payet saat mengalami cedera (Twitter @EuropaLeague)
Lyon, era.id - Gelandang serang Dimitri Payet mengalami cedera paha ketika Marseille dihantam Atletico Madrid 3-0 di final Liga Europa, Rabu (16/5/2018) malam. Bukan hanya gagal meraih trofi, Payet juga terancam ikut Piala Dunia Rusia.

Hanya bermain sekitar setengah jam, pemain Prancis itu digantikan Maxime Lopez  dan harus menyaksikan rekan-rekannya digunduli Los Colchoneros tiga gol tanpa balas. Payet pun hanya bisa menangis.

Cedera yang dialami kapten Marseille tentunya membuat pelatih Prancis Didier Deschamps pusing. Pasalnya, hari ini, Kamis (17/5) sang pelatih berniat mengumumkan skuat Les Blues yang akan dibawa ke Rusia.

Pemain 30 tahun sebelumnya berpeluang untuk kembali ke dalam line-up Tim Ayam Jantan setelah kali terakhir tampil pada 10 Oktober 2017 saat Prancis menang 2-1 atas Belarusia. Tapi dengan cedera yang dialaminya, kesempatan itu sirna.

Cederanya Payet mengingatkan kita ke final Piala Eropa 2016 di Stade de France, Minggu (10/7/2016). Kala itu, Payet menjadi biang keladi cederanya kapten Portugal Cristiano Ronaldo. Baru bermain 25 menit, Payet menjahili kapten Portugal dan membuatnya ditandu keluar lapangan.

Meski harus digantikan pemain lain, Ronaldo mampu memberikan semangat kepada rekan-rekan setimnya di pinggir lapangan hingga membuat Portugal menjadi kampiun lewat gol tunggal Eder. Ronaldo bahkan lebih terlihat seperti pelatih ketimbang pelatihnya sendiri, Fernando Santos.

Setelah Ronaldo ditarik keluar, Payet--yang saat itu masih bermain bersama West Ham United--langsung menjadi sasaran cercaan para penggemar bintang Real Madrid baik di media sosial maupun yang tengah berada di stadion. Mereka tidak terima pemain kesayangannya dicederai Payet, meskipun kita yakin Payet tidak berniat melakukan itu.

Melihat lini masa berbagai media sosial, sejauh ini, respons negatif terhadap Payet bukan cuma dari  penggemar Portugal maupun Real Madrid. Tapi juga dari suporter West Ham, tim yang ditinggalkannya musim ini.

 

 

 

Namun demikian, respons dari netizen ini ditanggapi langsung oleh gelandang Los Blancos Toni Kroos:

 

Payet meninggalkan The Hammers untuk kembali bergabung dengan Marseille pada Januari lalu, dan keputusan itu belum diterima oleh semua pihak klub yang sebagian besar di antaranya menuduh Payet kurang memiliki mental baja berkompetisi di Inggris.

 

Ya, kepergian Payet memengaruhi dan bahkan membuat performa West Ham turun drastis. Akibatnya suporter West Ham dan beberapa pengemar sepak bola menyalahkan Payet atas nasib buruk yang dialami tim kesayangannya. Meski akhirnya mereka cukup aman berada di posisi 13 klasemen akhir.

 

Kita hanya bisa mendoakan semoga Payet cepat pulih dan kembali ke lapangan hijau.

Baca Juga : Wenger Pastikan Koscielny Menepi 6 Bulan

 

Rekomendasi