Polri Dalami 6 CCTV di Pintu Stadion Kanjuruhan: Kapasitas 2 Orang tapi yang Coba Keluar Ratusan Orang Hingga Berhimpitan

| 04 Oct 2022 16:46
Polri Dalami 6 CCTV di Pintu Stadion Kanjuruhan: Kapasitas 2 Orang tapi yang Coba Keluar Ratusan Orang Hingga Berhimpitan
Stadion Kanjuruhan (Antara)

ERA.id -  Polri masih menginvestigasi tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur (Jatim). Enam CCTV di Stadion Kanjuruhan diperiksa untuk mendalami tragedi ini.

"Kenapa di 6 titik CCTV yang didalami labfor? Karena dari hasil analisa sementara, di sinilah titik jatuhnya korban yang cukup banyak," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat konferensi pers di Malang, Jatim, Selasa (04/10/2022).

Enam CCTV yang di periksa itu di pintu 3, 9, 10, 11, 12 dan 13 Stadion Kanjuruhan. Dia menerangkan ke-6 CCTV ini diperiksa agar bisa dijadikan alat bukti untuk menetapkan tersangka dari tragedi ini.

"Tapi hasil tadi saya mendapat keterangan dari labfor, untuk yang 6 titik (CCTV di pintu stadion) itu tidak ditutup, tapi sempit sekali. Dari kapasitas untuk dua orang, tapi yang keluar itu ratusan orang. Terjadilah himpit-himpitan di situ. Ya itu juga bagian materi yang didalami tim sidik kita," ungkapnya.

Dedi mengatakan kasus ini sudah naik ke tahap penyidikan. Sebanyak 29 saksi sudah dimintai keterangan dari kejadian Kanjuruhan tersebut.

"Dengan perincian 23 dari anggota Polri yang langsung bertugas pengamanan di Stadion Kanjuruhan, kemudian ada 6 orang saksi, salah satunya kemarin sudah saya sebutkan, dari panitia penyelenggara dan juga dari beberapa saksi lainnya," ucapnya.

Lebih lanjut, jenderal bintang dua ini mengatakan korban meninggal dunia dari tragedi ini ada 125 orang. Untuk korban luka sebanyak 467 orang.

"Kemudian untuk jumlah korban luka ada 467 orang dengan perincian luka ringan ada 406 orang, luka sedang 30 orang, dan luka berat 29 orang," ucapnya.

Rekomendasi