ERA.id - Sisa masa jabatan Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur akan berakhir sebentar lagi. Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran pun mendoakan kedua orang itu.
"Jangan lupakan kami Pak kalau sukses nanti Pak, siapa tau jadi Anggota Komisi III nanti ya Pak, atau mau ke mana. Mudah-mudahan sukses Pak," kata Fadil saat menghadiri acara Silaturahmi Gubernur DKI Jakarta bersama Forkopimda, di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (6/10/2022).
Fadil pun berterima kasih atas bantuan yang terus diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Dia mengaku banyak memiliki suka-duka bersama Anies dan Riza Patria saat mengatasi masalah serta membangun DKI Jakarta.
Mantan Kapolda Jawa Timur ini bercerita, dirinya banyak mendapat ilmu dari Anies. "Kemudian diskusi, satu hal menarik dari seorang gubernur, yang saya temui adalah, beliau selalu senang berdiskusi. Ini mungkin yang menjadi bekal ilmu buat saya Pak Gubernur, ke depan bahwa kita berdiskusi itu untuk menyelesaikan persoalan," tambahnya.
Dalam acara ini, Anies Baswedan berterima kasih karena berpasangan dengan Ahmad Riza Patria dalam memimpin DKI Jakarta. "Saya beruntung juga karena mitra saya sehari-hari Pak Wagub itu persis sebagai pemain badminton, seperti pasangan ganda," kata Anies.
"Kalau saya di kanan, dia (Riza Patria) ke kiri, kalau saya ke depan, dia ke belakang. Kalau ada smash, dia yang ngambil, kalau bolanya mudah, dia yang pukul. Jadi tidak perlu saling membagi lagi Pak, itu tektoknya sudah jalan," sambungnya.
Anies manambahkan dirinya sudah memiliki chemistry dengan Riza Patria. Dia mengaku memiliki pengalaman luar biasa saat memimpin ibu kota bersama Ahmad Riza Patria.
Dia pun berterima kasih ke seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta karena telah bekerja keras untuk membangun dan mengatasi masalah di ibu kota.
"Lima tahun di Jakarta ini telah memberikan pengalaman yang luar biasa bagi kami, pembelajaran itu tiap waktu, karena ketemu segala urusan dari mulai urusan terkait dengan Ibu hamil sebelum lahir sampai urusan pemakaman, itu satu rangkaian hidup manusia ada di Jakarta," ucapnya.