Pj Gubernur Heru Budi Pastikan Tak Berpolitik Jalankan Program DKI Jakarta: Jika Baik Diteruskan

| 18 Oct 2022 16:33
Pj Gubernur Heru Budi Pastikan Tak Berpolitik Jalankan Program DKI Jakarta: Jika Baik Diteruskan
Heru Budi Hartono

ERA.id - Heru Budi Hartono memastikan dirinya tak berpolitik dalam menjalankan tugasnya sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta. 

Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), Dia menegaskan tidak berpolitik.

"Saya ini ASN, kita ASN, saya tidak berpolitik. Saya tidak tahu politik maka kalau program itu bagus untuk masyarakat, silahkan," kata Heru saat memberikan arahan ke lurah, camat, wali kota, dan seluruh pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) se-DKI Jakarta, di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Selasa (18/10/2022)

Heru menyoroti sejumlah masalah di Jakarta, mulai dari banjir, kebersihan lingkungan, pekerja PPSU, program penghijauan, dan lain-lain. Dia ingin agar semua permasalahan itu bisa diselesaikan seluruh SKPD di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Mantan Wali Kota Jakarta Utara ini menambahkan program kerja Pemprov DKI Jakarta yang baik harus diteruskan. Dia juga ingin agar prestasi yang sudah diraih Pemprov DKI terus dijaga atau dipertahankan.

Lebih lanjut, Heru meminta jajarannya untuk memastikan betul program kerja mana saja yang layak dianggarkan dalam anggaran pendapatan dan belanja (APBD) 2023 mendatang.

"Yang berikutnya di program 2023 masih buat APBD 2023. Tolong pikirkan yang tidak pas, yang tidak cocok dengan apa yang tadi disampaikan secara umum mungkin bisa dikoreksi oleh Bappeda," ucap Heru.

Diketahui, Heru Budi Hartono dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Senin (17/10/2022) kemarin di kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Heru dilantik bersama Pj Bupati Yapen Cyfrianus Y. Mambay dan Pj Bupati Tolikara Marthen Kogoya.

Usai dilantik, Heru mengatakan dirinya akan memaksimalkan dinas-dinas yang ada. Nantinya, bisa diperkuat dengan tenaga ahli untuk menjalankan tugas.

"Tetapi saya ingin memaksimalkan dinas-dinas yang ada. Mungkin diperkuat ada asisten, tenaga ahli, asisten ahli," kata Heru.

Rekomendasi