Alasan Kuat Ma'ruf Bawa Pisau ke TKP Pembunuhan: Lindungi Diri dari Yosua, Dia Polisi Bersenjata

| 18 Oct 2022 18:25
Alasan Kuat Ma'ruf Bawa Pisau ke TKP Pembunuhan: Lindungi Diri dari Yosua, Dia Polisi Bersenjata
Kuat Ma'ruf (Antara)

ERA.id - Jaksa penuntut umum (JPU) menerangkan terdakwa perkara pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J), Kuat Ma'ruf menyiapkan pisau sebelum pergi ke rumah dinas terdakwa Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

"Sedangkan Kuat Ma'ruf yang sebelumnya juga sudah mengetahui akan dirampasnya nyawa korban Nofriansyah Yosua Hutabarat dengan kehendaknya sendiri sudah membawa pisau di dalam tas selempangnya yang sewaktu-waktu dapat dipergunakan apabila korban Nofriansyah Yosua Hutabarat melakukan perlawanan," kata JPU saat membacakan dakwaan Kuat Ma'ruf di persidangan perkara Brigadir J, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), dikutip Selasa (18/10/2022).

Pengacara Kuat Ma'ruf, Irwan Irawan menjelaskan pisau itu dibawa kliennya dari Magelang. Dia menerangkan pisau itu digunakan Kuat untuk melindungi dirinya dari Brigadir J.

Sebab ketika di Magelang, sambungnya, Kuat dan Brigadir J mengalami suatu gesekan. Kliennya melihat Yosua keluar dari kamar Putri dan melihat istri Ferdy Sambo ini menangis tak berdaya.

"Pada saat dia turun cari Jo (Yosua), si Jo ini kan polisi dan bersenjata, dia berpikir untuk melindungi dirinya sehingga pisau dapur yang dia bawa. Pada saat pisau dapur itu dibawa dan beberapa kejadian dalam prosesnya itu berjalan, ibu kembali diangkat ke kamar, ada beberapa peristiwa ya, nah pisau itu terbawa ke Jakarta," kata Irwan saat dihubungi, Selasa.

Irwan menambahkan pisau ini juga dibawa Kuat untuk melindungi Putri Candrawathi. Ketika di Jakarta, pisau ini Kuat simpan di dalam tas.

"Itu aja sih sebenarnya inisiatif dia membawa itu, untuk perlindungan diri dari seseorang, bukan untuk melukai siapa-siapa. Karena setelah dia pegang pisau pun, sempet bertemu juga dengan Jo (di Jakarta) itu dan tidak diapa-apain juga," kata Irwan.

Rekomendasi