Sejumlah Buku Diamankan di Rumah Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Polisi: Nggak Ada soal Sekte

| 15 Nov 2022 10:30
Sejumlah Buku Diamankan di Rumah Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Polisi: Nggak Ada soal Sekte
Rumah korban tewas yang terdiri empat orang merupakan sanak saudara di Perumahan Citra Satu Kalideres, Jakarta Barat (Antara)

ERA.id - Polisi mengambil buku dari rumah satu keluarga yang tewas di dalam rumahnya di Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar). Dipastikan, buku yang diambil itu tidak menjerumus ke sekte-sekte tertentu.

"Nggak ada sekte-sekte. Buku-buku ada (diamankan) tapi nggak ada sekte-sekte, masih dipelajari. Bukan sekte kok buku biasa," kata Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendy kepada wartawan, Selasa (15/11/2022).

Namun, Avrilendy tak merinci total buku yang diamankan polisi berapa banyak. Dia hanya mengatakan hampir semua barang di dalam rumah keluarga itu diamankan untuk diperiksa.

Avrilendy menerangkan sejumlah kapur barus dan bedak juga ditemukan di dalam rumah korban. Kapur barus dan bedak itu tidak dipakai di tubuh korban untuk menutupi bau mayat.

"Nggak ditabur (kapur barus di sekitar tubuh korban). Bedak bayi ya di kamar, nggak dicecerkan ke tubuh mayat," ucapnya.

Sebelumnya, polisi melakukan olah TKP ulang untuk mengetahui secara pasti penyebab satu keluarga tewas di dalam rumah di Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (13/11).

"Kita bersama tim kedokteran forensik maupun laboratorium forensik melaksanakan olah TKP ulang untuk mencari bukti materiil tambahan atau petunjuk tambahan terkait dengan peristiwa ini," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Senin (14/11).

Tim forensik sebelumnya sudah melakukan autopsi dan melaksanakan rangkaian proses penelitian histopatologi. Maka, tim forensik akan menyelidiki dari sisi toksikologi.

"Namun supaya rekan-rekan pahami, dari berbagai penyelidikan kami terakhir ini termasuk hari ini kita temukan bungkus bekas makanan. Ini kita teliti kapan yang bersangkutan terakhir makan dan nanti dipadukan dengan kedokteran forensik," ucapnya.

Rekomendasi