Selidiki Penyebab Kematian, Polisi Periksa Anak dari Keluarga yang Ditemukan di Kalideres

| 18 Nov 2022 20:13
Selidiki Penyebab Kematian, Polisi Periksa Anak dari Keluarga yang Ditemukan di Kalideres
Rumah jenazah satu keluarga di Kalideres (Antara)

ERA.id - Penelusuran terkait kasus satu keluarga tewas di dalam rumah kawasan Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar) masih dilakukan. Polisi pun telah memeriksa dua anak korban yang tinggal di Bekasi.

Kempat korban itu adalah Rudiyanto Gunawan (71) dan sang istri Margaretha Gunawan (68). Lalu, anak dari keduanya bernama Dian (40) dan Budiyanto Gunawan (69) yang merupakan ipar dari Rudiyanto.

"Kita sudah periksa beberapa orang saksi diantaranya dua anak dari Pak Rudiyanto dan Margaret. Ada dua anak mereka yang tinggal di Bekasi sudah dilakukan pemeriksaan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada wartawan, Jumat (18/11/2022).

Namun, Zulpan tak merinci hasil pemeriksaan terhadap dua anak korban tersebut. Dia hanya menambahkan polisi juga sudah memeriksa dua orang security, Ketua RT setempat, dan petugas PLN untuk menyelidiki kasus ini.

Terkait dugaan sementara para korban ini meninggal dunia, juga belum dia beberkan.

"Sehingga terkait hasil akhir penyampaian penyebab kematian keempat korban tentunya kami masih menunggu hasil dari tim ahli yang saat ini masih bekerja," kata Zulpan.

Sebelumnya, polisi telah selesai melakukan olah TKP di rumah satu keluarga tewas di kawasan Kalideres, Jakbar. Dari olah TKP ini, ditemukan setumpuk sampah di dalam rumah korban.

"Temuan-temuan ini sifatnya saling melengkapi. Sebagai contoh, dalam TKP sore hari ini kita temukan gunungan sampah yang ada di dalam," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi di Citra Garden Extension, Kalideres, Jakbar, Rabu (16/11).

Hengki menerangkan salah satu sampah di dalam rumah korban itu adalah sisa makanan. Selain itu, ditemukan juga sejumlah obat-obatan di rumah korban.

"(Tumpukan sampah itu) ada di belakang. Ada bekas makanan, ya kan, ada, ya segala jenis sampah lah," ucapnya.

"Limbah medis nggak ada, tapi obat-obat biasa ada. Masih dalam proses ya," tambahnya.

Rekomendasi