Pemilik Akun WA 'Tuhan Yesus' di Grup Duren Tiga Diduga Sekuriti Sambo Bernama Alfonsius

| 20 Dec 2022 11:59
Pemilik Akun WA 'Tuhan Yesus' di Grup Duren Tiga Diduga Sekuriti Sambo Bernama Alfonsius
Sidang kasus dugaan pembunuhan berencana Ferdy Sambo (Dok. Antara)

ERA.id - Akun WhatsApp bernama 'Tuhan Yesus' ditemukan di dalam grup WhatsApp "Duren Tiga" yang dibuat Bripka Ricky Rizal Wibowo (Bripka RR). Diduga, pemilik akun Tuhan Yesus itu adalah sekuriti Ferdy Sambo, Alfonsius Dua Lureng.

"Nah kemarin kan pas disebutkan semua nama-nama yang ada di kontak banyak kan, ada salah satu namanya Tuhan Yesus, cuma pas saya tanyakan sama Mas Ricky katanya dia lupa. Cuma kalau tidak salah Alfonsius, tapi Mas Ricky nggak yakin," kata pengacara Bripka RR, Zena Dinda Defega kepada wartawan, Selasa (20/12/2022).

Zena membenarkan grup Duren Tiga itu dibuat pasca Yosua meninggal. Grup WhatsApp itu dibuat Ricky untuk berkomunikasi perihal pekerjaan.

"Jadi grup awal itu nama tetep Duren Tiga, tapi karena pasca Yosua sudah meninggal, semua orang di grup itu pada left grup, makanya Ricky bingung gimana mau laporan-laporan. Jadi dibuatkan Ricky lagi (grup WhatsApp Duren Tiga)," ucapnya.

Lebih lanjut, Zena membantah bila komunikasi di grup itu dihapus. Pengacara ini mengatakan komunikasi di grup Duren Tiga terhapus karena Bripka RR juga ganti handphone dan kliennya ini tidak mengaktifkan fitur back up otomatis.

"Sebenarnya bukan terhapus tapi karena ganti HP, jadi nggak ke back up otomatis. (Komunikasi di grup itu) cuma laporan-laporan semua yang kerja sama FS dan PC. Pemesanan makanan apa dan info makanan sampai," ungkapnya.

Sebelumnya, ahli digital forensik, Adi Setya mengungkapkan anggota-anggota di grup WhatsApp "Duren Tiga" yang dibuat terdakwa Bripka RR pada Senin (11/07) lalu, di mana salah satunya ada yang bernama "Tuhan Yesus".

"Yang pertama kontak WhatsApp atas nama Richard, yang kedua kontak WhatsApp atas nama Ricky Wibowo, yang ketiga kontak WhatsApp atas nama Damson Koban, yang berikutnya kontak WhatsApp atas nama Daden," kata Adi Setya yang jadi saksi di sidang terdakwa pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (19/12).

Adi Setya menambahkan Sambo dan Putri Candrawathi juga masuk dalam grup tersebut. Selain itu, eks ajudan Ferdy Sambo, Sadam dan Prayogi Iktara Wikaton, juga asisten rumah tangga (ART) Diryanto (Kodir) juga masuk di grup Duren Tiga. Dia pun menyebut ada yang bernama "Tuhan Yesus" di grup itu.

"(Lalu) kontak WhatsApp nama Om Kuat, kontak WhatsApp atas nama SMD, kontak WhatsApp atas nama Tuhan Yesus, kemudian kontak WhatsApp nama Alfanzu, kemudian kontak WhatsApp nama Sadam, berikutnya kontak WhatsApp atas nama Gusti Sejati," ucapnya.

Rekomendasi