ERA.id - Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri berhasil mengantongi profil DNA potongan jari yang ditemukan dalam sayur lodeh oleh seorang warga di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, beberapa waktu lalu.
Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Arisandy dikonfirmasi di Kupang, Jumat, mengatakan bahwa sebelumnya Biddokkes Polda NTT mengirimkan sampel jari tersebut ke Pusdokkes Polri untuk membantu mengecek DNA jari tersebut.
"Data hasil pemeriksaan Pusdokkes Polri dikirim melalui jasa pengiriman dan diterima di Kupang, Kamis (5/1) kemarin," katanya dikutip dari Antara, Jumat (6/1/2023).
Dia menjelaskan Pusdokkes Polri pada Kamis (5/1) mengirimkan paket ke Biddokes Polda NTT.
Ia mengatakan di dalam paket tersebut terdapat dua bungkus plastik. Bungkusan pertama berisi barang bukti berupa jari yang dikirim ke Pusdokkes Polri, sedangkan bungkusan kedua berisi hasil pemeriksaan yang diketahui bahwa pemilik jari tersebut berjenis kelamin laki-laki.
"Jadi memang benar dari hasil tes Laboratorium Pusdokkes Polri, ternyata potongan jari itu merupakan jari manusia berjenis kelamin laki-laki," ujar dia.
Namun saat ditanya soal identitas laki-laki pemilik jari itu, ia mengaku belum tahu.
Menurut dia, data hasil DNA nanti akan digunakan sebagai bahan penyelidikan oleh Tim Penyidik Polres Belu untuk mengungkap pemilik jari tersebut.