Tim Editor
ERA.id - OST (28) wanita yang nekat memotong alat kelamin pria selingkuhannya terancam lima tahun kurungan penjara. Saat ini OST telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolresta Sibolga, Sumatera Utara (Sumut).
"Saat ini tersangka sudah ditahan di RTP Polres. Dikenakan Pasal 351 ayat (2) ancaman hukuman lima tahun ke atas," terang Humas Polres Sibolga Iptu Suyanto kepada ERA, Senin (27/2/2023).
Sementara Suyanto menyebut, saat ini kondisi korban OG (28) tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Metta Medika Sibolga. Dia mengatakan kondisi korban masih dalam keadaan lemah.
"Masih dalam keadaan lemah dan tadi info sudah di tranfusi darah dua kantong. Selain itu penyidik masih memeriksa saksi-saksi," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, perisitwa ini terjadi di salah satu hotel di Kota Sibolga, Sumut, pada Sabtu, 25 Februari 2023 malam. Awalnya, OG dan OST berencana pergi ke Nias.
Kedua warga Kabupaten Mandailing Natal (Madina) ini kemudian bertemu di Kota Padang Sidempuan. OG dan OST memutuskan untuk menginap di salah hotel di Sibolga sebelum ke Nias.
Di hotel tersebut, OG kemudian mengajak OST untuk berhubungan suami istri, namun OST menolak. Tak terima ditolak, OG lalu mengancam OST akan menyebarkan video mesum mereka.
Kapolres Sibolga AKBP Taryono Raharja mengatakan ancaman tersebut akhirnya membuat OST nekat memotong alat kelamin OG. Dia menyebut OST sakit hati karena mendapat ancaman dari OG yang hendak menyebar video mesum mereka.
"Dilatar belakangi korban mengancam pelaku dengan rencana menyebar video perbuatan mesum mereka berdua,” ungkap Taryono, Minggu, 26 Februari 2023 kemarin.
Taryono mengatakan OG lalu diboyong ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. Alat vital OG mengalami luka serius.
"Korban menderita luka serius pada bagian alat vitalnya dan terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Metta Medika Sibolga," sebutnya.
Sementara, pegawai hotel, Evi Wahyuni Siregar mengaku tidak mengetahui keributan yang terjadi di dalam kamar pasangan selingkuhan tersebut. Evi mengatakan bahwa OG meminta pertolongan karena alat kelaminnya luka usai dipotong OST.
"Mereka mengaku pasangan suami istri pada saat cek in. Mereka mengaku dari Kota Padang Sidempuan dan akan berangkat ke Pulau Nias," katanya.
