Polisi Tangkap Spesialis Pembobol Toko Es Krim Mixue di Banten, Beraksi Lebih Dari 30 Kali

| 16 Oct 2023 14:44
Polisi Tangkap Spesialis Pembobol Toko Es Krim Mixue di Banten, Beraksi Lebih Dari 30 Kali
Toko Es Krim Mixue (Wikimedia Commons)

ERA.id - Polresta Bogor Kota berhasil mengungkap pelaku pembobolan toko es krim Mixue di Jalan Pahlawan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor yang terekam kamera CCTV, pada Sabtu (14/10).

Kasatreskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadilah mengatakan, Jajaran Satreskrim Polresta Bogor Kota langsung melakukan pengejaran setelah mendapatkan informasi adanya aksi pembobolan toko.

Bahkan, pengejaran pelaku dilakukan Jajarannya hingga luar Kota Bogor.  

“Pelaku sudah berhasil kami tangkap di daerah Pandeglang Banten,” kata Kompol Rizka Fadilah.

Menurut dia, pelaku yang teridentifikasi sebagai warga Bogor itu ditangkap di Banteng saat hendak melakukan perencanaan aksi yang sama.  

“Tertangkap di sana karena dia kebiasaannya mencari sasaran sambil jalan-jalan,” ucap dia.

Adapun, pelaku berinisial HB (15) dan dari keteranganya mengaku sudah lebih dari 30 kali melakukan pencurian baik handphone maupun uang.

“(Kami tangkap) saat sedang di jalan, selain memang orangnya senang jalan-jalan dia juga sambil mencari sasaran untuk dicuri,” tandas Kompol Rizka Fadilah.

Sebelumnya, aksi pembobolan toko es krim mixue di Jalan Pahlawan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor terekam kamera CCTV.

Adapun dalam rekaman CCTV, aksi pembobolan terjadi sekitar pukul 00.30 WIB, pada Sabtu (14/10).

Dari video tersebut tampak seorang pria yang mengenakan peci dan sarung itu berjalan mendekati gerai es krim mixue di Jalan Pahlawan.   

Terlihat juga wajah seorang pria yang mencoba menutup kamera CCTV luar dengan cara memanjat.

Pelaku langsung membuka rolling door, dan langsung masuk ke etalase kasir gerai Mixue tersebut. Pelaku pembobolan juga tampak santai dan sempat memainkan handphone, tak lama membuka laci yang ada di etalase kasir.

Setelan melancarkan aksinya, maling berhasil menggondol satu unit handphone toko dan uang tunai sebesar 1 juta rupiah.

“Mohon bantuan petugas agar terus melakukan patroli dijam rawan dan di wilayah rawan pembobolan seperti unggahan kami ini. Stay safe everyon,” tulis dalam unggahan video tersebut.

Rekomendasi