ERA.id - Bus PO Haryanto diduga menabrak sebuah mobil hingga ringsek. Pengemudi bus PO Haryanto disebut kabur dan tidak bertanggung jawab atas nasib korban.
Kejadian mengerikan itu dibagikan oleh akun @Pai_C1 di X dan viral di media sosial. Dari foto yang dibagikan, terlihat mobil Pajero Sport milik seorang wanita berinisial A ringsek pada bagian belakang.
“Saya benar-benar tidak menyangka akan mengalami ini. Sudah melaju dengan pelan & di posisi jalur lambat dengan benar. Tetapi sebuah bus ugal-ugalan dengan kekuatannya menghantam dari belakang,” tulis keterangan korban.
Lalu, kata korban, setelah menabrak dengan keras dan menyebabkan mobil ringsek, bus tetap melaju dan meninggalkan korban bersama anaknya yang menangis ketakutan.
“Bus pergi begitu saja meninggalkan saya & anak kecilku yang menangis sendirian ketakutan melihat orangtuanya tak sadarkan diri di tempat,” katanya.
Korban juga membagikan kondisi mobil dari bagian depan yang nampak baik-baik saja. Hal ini menandakan bahwa bus Haryanto menabrak dari belakang.
“Dari luka mobil saja terlihat mobil bagian depan dalam keadaan baik. Jelas ditabrak brutal sepihak oleh sebuah kendaraan sangat besar yaitu BUS PO HARYANTO,” tegasnya.
Kemudian korban mengaku bahwa pihak sopir bus tidak bertanggung jawab atas kondisi korban. Padahal korban mengalami patah tulang di bagian pinggul dan kaki.
“Memang kami masih diberikan kehidupan, tapi patah tulang di pinggul & kaki menjadi 3 bagian membuat saya tidak mampu berjalan,” ungkapnya.
“Dimana hati nurani anda? Sebagai pemilik perusahaan yang dikenal dengan branding BAPAK HAJI?” sambungnya.
Mengenai kejadian tersebut, korban mengaku sudah berusaha untuk menghubungi pihak perusahaan. Namun sayangnya, pihak perusahaan tidak memberikn respons apapun atas kejadian tersebut.
“Saya berusaha menghubungi anda & anda tidak ada respon sama sekali. Semoga ada keadilan bagi kami,” pungkasnya.
Diketahui, kejadian mengerikan itu terjadi pekan lalu. Namun sampai saat ini belum ada penyelesaian dari pihak bus Haryanto. Hal ini membuat korban akhirnya mengungkap kejadian itu ke publik.
“Laka melibatkan mobil keluarga yang diduga ditabrak bagian belakang oleh PO HARYANTO. Sampai sekarang belum ada penyelesaian masalah. Kejadian minggu kemarin. Ini berita di up 10 jam yang lalu, 03/01/2024 kurleb jam 17.00,” kata keterangan akun @Pai_C1.
Pihak bus berupya mediasi
Menanggapi kejadian viral tersebut, Muhammad Syafiq yang diketahui adik ipar dari keluarga Haryanto mengungkap bahwa perusahaan sudah bertemu dengan korban. Namun selama pertemuan itu, korban meminta ganti rugi sebesar Rp1 miliar.
Pihak perusahaan juga sudah mengunjungi korban dan melakukan negosiasi terkait ganti rugi yang diperlukan. Saat itu, kata Syafiq, perusahaan melakukan negosiasi di angka Rp500 juta.
“Atas kejadian ini kami minta maaf sebesar2nya. Kami tanggung jawab, kami sudah mediasi juga termasuk dengan bapak penyidik, korban meminta ganti rugi 1 miliar. Kami negosiasi memberi ganti rugi separuhnya, tapi korban bersikukuh tidak mau. Jadi bukannya kami tidak tanggung jawab sama sekali, dan posisi kami juga mau mediasi ulang,” kata Syafiq dalam komentar Instagram korban.
Korban bantah minta uang Rp1 M
Sayangnya, meski mengeluarkan pernyataan tersebut, pihak korban justru mengaku belum pernah bertemu dengan Syafiq. Korban juga mengaku tidak pernah menyebut angka Rp1 miliar sebagai nilai ganti rugi seperti yang disebutkan.
“1 M info dari mana njih bapak? Kita saja belum pernah bertemu, bapak hanya mengirimkan orang berbadan besar (berjumlah 4) yang makin membuat saya trauma dengan kata-kata kasar yang dilontarkan di RS sakit. Besar harapan saya untuk dapat menyelesaikan ini lewat mediasi dengan pemilik langsung,” pungkas korban.