Waduh! Dompet Pewarta RMOL Kecopetan Saat Akan Doorstop Gibran Usai Debat di JCC Jakarta

| 22 Jan 2024 08:20
Waduh! Dompet Pewarta RMOL Kecopetan Saat Akan Doorstop Gibran Usai Debat di JCC Jakarta
Ilustrasi pencopetan. (Antara)

ERA.id - Seorang pewarta Kantor Berita Politik RMOL, Bonfilio Putra Mahendra mengalami hal memilukan ketika meliput debat calon wakil presiden (cawapres) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat (Jakpus), Minggu (21/1/2024). Jurnalis ini kecopetan.

Pria yang akrab disapa Bon atau Putra itu menjelaskan awalnya suasana di lobi JCC masih ramai. Di seberang lobi, terdapat pagar pembatas agar simpatisan tidak masuk atau mendekat ke pintu masuk VVIP yang diperuntukkan untuk capres-cawapres.

Beberapa menit sebelum kejadian pencopetan, Bon bersama awak media lainnya berkumpul di lobi untuk menunggu capres Gibran Rakabuming Raka keluar dari dalam Plenary Hall JCC. 

Saat Prabowo-Gibran berjalan keluar menuju lobi Plenary Hall JCC, Putra bersama sejumlah awak media lainnya langsung mendekat untuk melakukan sesi doorstop. Namun, Gibran terus berjalan atau tidak berhenti sejenak untuk meladeni beberapa pertanyaan awak media.

Alhasil, Bon bersama para jurnalis terdorong hingga ke bagian pagar karena Prabowo-Gibran tidak menginginkan dilakukan sesi doorstop. 

"Di saat itu saya berhenti di depan pagar, masih di dalam pagar pembatas. Tetapi, banyak orang tak dikenal (OTK) yang berada di bagian dalam pagar selain pihak keamanan," kata Bon di JCC, Jakpus, Minggu (21/1).

Putra pun tidak menyadari jika tas yang dikenakannya dalam kondisi terbuka. Setelah sadar, dia mendapati jika dompetnya telah diambil.

"Gibran kan nyamperin para pendukung, nah saat itu tas sudah terbuka dan dompet udah hilang," urainya memaparkan kronologis yang diingatnya. 

Putra langsung melaporkan kejadian yang menimpanya ke aparat keamanan yang berjaga. Namun, mereka semua tak banyak membantu dan mengarahkan agar membuat laporan ke Polsek Tanah Abang.

"Ada STNK, SIM, ATM, dan uang tunai Rp200-300 ribu," ujarnya.

Bon berharap agar pencopet itu segera ditangkap. Pria asal Kabupaten Tangerang ini menilai kejadian ini menganggu kerjanya sebagai jurnalis.

"Saya sekarang harus urus surat-surat kehilangan, ini butuh waktu banget. Buat berita tentang debat cawapres aja sampai nggak bisa. Ini ganggu banget kerja saya sebagai jurnalis. Polisi harus tangkap pelaku!," jelasnya.

Rekomendasi