Polri Bantah Henry Yosodiningrat soal Kapolri Perintahkan Dirbinmas Menangkan Prabowo-Gibran

| 12 Feb 2024 09:19
Polri Bantah Henry Yosodiningrat soal Kapolri Perintahkan Dirbinmas Menangkan Prabowo-Gibran
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho. (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)

ERA.id -  Beredar video Wakil Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Henry Yosodiningrat yang menyebut Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan Dirbinmas di seluruh Indonesia untuk memenangkan pasangan calon (paslon) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Ini sudah beredar, ada penekanan Kapolri kepada Dirbinmas seluruh Indonesia. Yang pertama, ini di grup-grup WhatsApp sudah beredar ini ya. Bahwa saya mau dipanggil besok ke Bareskrim saya siap, jam berapa di mana saya siap ya," kata Henri Yosodiningrat di video yang beredar dilihat Senin (12/2/2024).

Henry lalu mengungkapkan perintah-perintah Kapolri ke Dirbinmas, yakni sebagai berikut:

1. Kerahkan fungsi Binmas Polri sebagai instrumen pemenang Pemilu.

2. Door to door sistem oleh bhabinkamtibmas tidak dapat digunakan lagi karena modus sudah diketahui masyarakat.

3. Kerahkan para dai kamtibmas untuk memanfaatkan sarana ibadah sebagai wadah pengelolaan dan pemastian suara untuk paslon 02 dalam tempo dua Minggu ke depan.

4. Mengontrol para dai kamtibmas dengan menyediakan masing-masing satu perangkat HP baru dengan nomor SIM card luar negeri dan modem mobile internet.

5. Meminta bantuan dana dari para pengusaha BUJP (Badan Usaha Jasa Pengamanan) yang merupakan kolega Direktorat Binmas masing-masing wilayah.

Pengacara ini lalu menyampaikan hal ini diperolehnya dari grup-grup di media sosial WhatsApp. Dia ingin Listyo memberi penjelasan terkait betul tidaknya instruksi tersebut.

Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho pun merespon dan menegaskan informasi yang disampaikan Henry adalah hoaks.

"Bahwa terkait informasi tersebut tidak benar atau hoaks dan sejak Minggu yang lalu di media sosial juga Polri sudah berikan keterangan tertanda hoaks," kata Sandi kepada wartawan.

Jenderal bintang dua Polri ini meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar di media sosial. Sandi lalu menegaskan Polri netral dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

"Berkali-kali Kapolri menyatakan Polri netral dalam pelaksanaan Pemilu. Polri bertugas mengamankan Pemilu 2024 berjalan aman, damai, sejuk dan bermartabat," ucap Sandi.

Rekomendasi