ERA.id - Polisi menyebut telah memeriksa delapan terduga pelaku kasus perundungan terhadap pelajar Binus School Serpong, di Tangerang Selatan (Tangsel), yang disebut-sebut dilakukan sekelompok siswa yang tergabung dalam Geng Tai.
"Tim penyidik dari unit PPA Polres Tangsel telah memeriksa kurang lebih delapan orang saksi didampingi oleh orang tua, PH (penasihat hukum), ada perwakilan dari bapas dan perwakilan dari pekerja sosial Dinsos," kata Kasie Humas Polres Tangsel, Iptu Wendi kepada wartawan dikutip Jumat (23/2/2024).
Namun, Wendi ogah mengungkapkan siapa saja terduga pelaku yang diperiksa penyidik. Hanya saja diketahui, satu di antara para siswa yang dimintai keterangan merupakan anak artis Vincent Rompies.
Terkait kronologi kejadian bully ini juga Wendi belum mau menyampaikannya. Dia hanya menambahkan penyidik masih mendalami perkara perundungan itu.
"Sampai dengan saat ini proses masih berjalan, masih didalami, semua keterangan yang diberikan. Nanti untuk update hasil dari penyelidikan akan disampaikan," ucapnya.
Diketahui, Vincent Rompies juga diperiksa di Polres Tangsel pada Kamis (22/2) kemarin. Namun, dia ogah menyampaikan apa saja yang ditanya penyidik kepadanya.
Artis ini hanya menyebut turut bersimpati atas kejadian yang menimpa anak korban.
"Pertama saya sangat berempati atas kejadian atau peristiwa yang terjadi saat ini. Dan juga harapannya sih semoga tidak ada lagi peristiwa-peristiwa atau kejadian seperti ini di masa mendatang, baik di lingkungan sekolah atau di lingkungan terdekat semuanya tidak ada lagi," kata Vincent.
Public figure ini menambahkan anaknya masih berstatus saksi dalam kasus ini. Terkait motif anaknya ikut melakukan perundungan, Vincent tak mau mengungkapkannya.
Dia lalu mengaku mau menemui keluarga korban. Saat dikonfirmasi, artis ini mengaku ingin berdamai dengan keluarga korban.
"Iya kekeluargaan, yang penting kekeluargaan. Semoga bisa menemukan titik cerah untuk berdamai dan berdiskusi," tambahnya.
Vincent ingin masalah perundungan ini cepat selesai dan semuanya kembali normal.