ERA.id - Sejumlah massa masih berunjuk rasa di depan gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa (5/3/2024). Dalam aksinya, para demonstran ini membakar ban.
Pantauan ERA, sejumlah orator masih berunjuk rasa secara bergantian dari atas mobil komando di depan gedung DPR. Sejumlah massa lalu mengambil ban bekas dan menaruhnya di Jalan Gatot Subroto.
Bensin lalu diambil dan diarahkan ke ban yang telah dibawanya. Kemudian, ban itu dibakar. Asap hitam pun membumbung tinggi akibat pembakaran ban ini.
Polisi masih berjaga di sekitar lokasi. Api dari ban ini tak dipadamkan petugas yang berjaga.
BREAKING 🚨🚨
Massa yang terdiri dari masyarakat, mahasiswa, dan buruh demo di depan gedung DPR/MPR perihal dugaan kecurangan Pemilu 2024, menolak kenaikan sembako, dan hak angket. pic.twitter.com/gXkI84Z2g7
— ERA.id (@eradotid) March 5, 2024
Massa juga meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mundur dari jabatannya. Sebab, mereka menganggap Jokowi telah curang dalam Pemilu 2024.
Kecurangan itu di antaranya membuat manipulasi suara hingga menjadikan anaknya, Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Para demonstran ini juga membawa sejumlah spanduk yang beberapa di antaranya berisi "Jokowi Mundur" dan "Presiden Jokowi Sumber dari Segala Sumber Masalah".
Selain itu, massa juga membawa spanduk yang berisi permintaan hak angket di DPR RI. Massa ini juga menandatangani petisi untuk mendukung hak angket.
Arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto arah Pancoran menuju Grogol masih ditutup. Pun dengan busway di ruas jalan tersebut. Belum diketahui sampai kapan demonstrasi ini dilakukan.